Setelah hampir 6 tahun tidak aktif dalam mengeluarkan album maupun single, kali ini COLDVVAVE kembali merilis sebuah karya terbaru single berjudul “As Always” dan juga merilis ulang single instrumental “Cold Heart” yang digabungkan menjadi sebuah EP/ mini album milik duo asal Kota Pelajar ini.
Proses recording “As Always” yang diselesaikan pada bulan Maret lalu ini dibantu juga oleh tim Green House Cosmic studio, dengan vokal yang direkam dan di mixing mastering oleh Yudhabrit yang kemudian dirilis di laman bandcamp COLDVVAVE: https://coldvvave.bandcamp.com/track/coldvvave-as-always
Secara musikal COLDVVAVE terpengaruh estetika American Coldwave yang minimalis dengan sensibilitas French Coldwave sebagai akar musik Coldwave. Musik mesin yang cenderung monoton dengan penekanan pada sound bass dan drum mesin serta lolongan vokal gelap mengawang laksana berada di dalam gua. Duo ini menggambarkan komposisi musik mereka sebagai cold sounds from tropical islands.
Awal terbentuk tahun 2014 COLDVVAVE berangkat dari sebuah kolaborasi yang kerap dilakukan oleh sesama musisi Yogyakarta, dalam hal ini Jerumeya (Yogi Obluda) dan juga To Die (Indra Menus) berhasil menciptakan kolaborasi split album dua noise act yang tergabung dalam Jogja Noise Bomb.
Dengan warna dan selera musik yang berbeda sehingga menjadi jalan tengah dalam penciptaan materi lagu dalam duo ini, Yogi yang pada saat itu kecanduan Yellow Magic Orchestra sebenarnya sudah mulai membuat sample music Elektronika berbasis Fruity Loops. Sementara Indra Menus yang sedang menggandrungi American Coldwave semacam Cold Cave dan Dangerous Boys Club berkeinginan membentuk sebuah duo baru. Gayung pun bersambut dan terbentuklah COLDVVAVE (secara gaya bahasa penulisan nama band-nya ditulis COLDVVAVE atau coldvvave).
Walaupun sempat mengalami masa-masa sulit karena kesibukan masing masing personil juga ketika Indra Menus menjalankan format solo COLDWAVVE, namun hal ini tetap tidak menghentikan semangat COLDVVAVE dalam melahirkan sebuahvkarya.