Dua puluh empat tahun Themilo menyusuri lanskap musik alternatif di skena lokal, dan api untuk tetap menghadirkan sesuatu tak serta merta padam. Tercatat tiga album telah dirilis, beberapa kompilasi, serta sejumlah single telah menjadi diskografi yang tak terlalu sepi-sepi amat untuk sebuah band lebih dari dua dekade. Themilo sedang memastikan pengarsipan album pertama dan kedua secara digital di berbagai music streaming.
Themilo akan merilis secara digital dua album yaitu Let Me Begin (2002) dan Photograph (2011) bersama Anoa Records, pada akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021. Album kedua Photograph akan dirilis terlebih dahulu pada 2 Desember 2020, sementara album pertama Let Me Begin akan dirilis pada 2 Januari 2021. “Kami ingin agar menutup tahun 2020 yang mendung dalam banyak hal dengan sesuatu yang reflektif, dan membuka tahun 2021 dengan lembaran baru, let me begin lah, kira-kira begitu,” kata Ajie Gergaji, frontman dari Themilo.
Keputusan untuk rilis digital ini sebenarnya bukan hal baru, karena sebelumnya Themilo sempat merilis digital kedua album. Setelah merilis album kompilasi rarities, b-sides, & remixes, Wasted Parts (2017), Themilo perlahan mulai menghangatkan semangat untuk menjaga diskografi mereka untuk bisa didengarkan lebih luas. “Kami paham juga kalau band ini berasal dari generasi berbeda, pendengar berbeda, tapi setelah merilis Wasted Parts, cukup membuat kami mendapatkan pendengar baru yang suka sama musik kami,” tambah Ajie lagi.
Photograph, album kedua Themilo, dipilih sebagai rilisan digital yang muncul pertama kali. Hal ini diputuskan karena album pertama mereka, Let Me Begin sempat dirilis vinyl dan CD oleh Majemuk Records, pada empat tahun lalu. “Menurut pengamatan kami, Photograph bisa disebut sebagai album yang paling digemari fans Themilo dan banyak yang pertama kali kenal Themilo justru dari album ini,” kata Jimmy Muhammad, manajer Themilo.
Anoa Records kembali dipercaya oleh Themilo untuk merilis digital album Let Me Begin dan Photograph dari Themilo. Setelah sebelumnya merilis Wasted Parts, Anoa Records juga berencana untuk merilis format kaset dari Photograph secara terbatas. “Photograph belum ada kasetnya, Let Me Begin kan sudah,” ucap Jimmy.
Bagi Anoa Records sendiri kedua album ini adalah album esensial ketika berbicara tentang Themilo. Album yang masing-masing hadir di dua dekade berbeda, dan banyak yang bilang telah menjadi soundtrack bagi kehidupan mereka. Merilis secara digital untuk kedua album tersebut, Photograph dan Let Me Begin tak semata untuk nostalgia saja, tetapi juga untuk pendengar baru yang penasaran dengan Themilo.