Ledakan karya musik dari band dan musisi Yogyakarta sejak akhir 90an tak bisa dilepaskan dari kehadiran Alamanda Studio di Gang Alamanda Jalan Affandi. Di studio itulah tiap pertemuan menghasilkan karya-karya besar. Sheila On7, The Rain, Jikustik, Es Nanas, Mondayz, Newdays, Laquena, Neto, adalah sekian bari banyaknya band yang menghasilkan karya yang mengabadi sampai saat ini.
Meski saat ini Alamanda Studio tidak ada lagi, semangat mereka terus menyala. Tahun 2015 para gitaris yang besar di sana kembali berkumpul lalu merilis album “Guitarfriend”. Album itu tampaknya jadi pemicu banyak pertemuan antarmusisi yang berproses di Alamanda. Tahun ini mereka kembali merilis satu single berjudul ‘Alasan Bertemu’ di bawah bendera The Alamanders.
“Dulu kami sering nongkrong di studio musik (Alamanda), kalau ramai-ramai menghasilkan musik bareng kan bukan hal aneh. Proyek ini seperti merayakan pertemanan kami selama puluhan tahun,” kata Eross Candra, gitaris Sheila On7.
Pandemi membuat proses pengerjaan single ini berbeda dari “Guitarfriend”. Ide bermula dari serawungan virtual yang kerap dilakukan. Dari bertanya kabar, serawungan berlanjut ke pembuatan musik untuk merayakan pertemanan anak-anak Alamanda. “Karena situasinya tidak mendukung untuk bertemu mending bikin satu proyek yang tiap part-nya dikerjakan di rumah masing-masing,” sambung Eross.
Nada lagu mereka buat bersama via zoom. Eross bersama Pongky Barata, Indra Prasta (The Rain), dan Dory Soekamti berbagi tugas bikin reffrain, bait, dan lain sebagainya. Sementara liriknya terdiri dari kumpulan quote Fanani Nurhuda. “Fanani itu suka bikin quote yang fun, lucu, pokoknya tentang apa saja. Akhirnya quote itu dikumpulkan lalu dijadikan lirik. Lagu ini diproduseri Tomo Widayat lalu dimixing mastering Ferry Kurniawab,” beber Eross
Hampir tiap musisi yang berproses di Alamanda terlibat di proyek ini. Lead vokal dibawakan oleh Afrizal Taka, Indra Prasta, Pongki Barata, Icha Mirza Hakim, Dory Soekamti, Goen Boi, Nuza Zues yang diramaikan Fully Shahdewa & Family, Ardzig Mondayz, Julia Laquena, Ekowanz, Donny Takeshi. Sementara gitar diisi oleh Eross Candra, Iwan Tanda, Mazbay, Tomo Widayat, Tama Wicitra, Uki ‘Ndoro Bei’, Garry Mailangkay, dan Gus Surya Prabhawa.
Suara bass diisi Brian Azhar, drum Tony Soekamti, gitar oleh Eross Candra, Iwan Tanda, Mazbay, Tomo Widayat, Tama Wicitra, Uki “Ndoro Bei”, Garry Mailangkay, dan Gus Surya Prabhawa. Artworknya digarap Ardzi S Ambardi dan video editor dilakukan oleh Bagoes Kresnawan. “Apakah ada konser atau bagaimana, yang jelas ini seperti merayakan pertemanan,” tutup Eross.