Menjadi seorang penyanyi dan bisa menciptakan lagu sendiri memang sudah menjadi keinginan dan cita-cita Ibam Gilbram putra sulung dari Asri Welas ini sejak usia masih 5 tahun, dan sekarang impian itupun terwujud dengan perilisan debut single yang berjudul “Alone”.
Single ini merupakan ungkapan perasaan Ibam sebagai korban bullying sekaligus pesan semangat untuk teman-teman yang mengalami hal yang sama seperti apa yang dirasakan Ibam, menjadi korban bullying memang tidak mudah namun Ibam bisa mengubahnya menjadi hal yang positif dan bisa untuk tetap bertahan dan kuat dalam menghadapi bullying “masih ada orang-orang yang menyanyangi dan peduli jangan pernah biarkan orang lain mem-bullymu”.
Dalam hal produksi Ibam dibantu oleh Pradipta Beawiharta sebagai musik produser juga Nicko Prabowo sebagai tenaga mixing dan mastering dan tentunya dukungan dan peran penting Asri Welas dan Galieh Rahardja sebagai executive produser dalam proses produksi single ini.
Potensi Ibam sebagai rapper datang dari kegemaranya menonton youtube dan bermain game sekaligus menjadi jembatan Ibam untuk mengenal dunia musik khususnya musik rap, tak tanggung-tanggung sebagai rapper pendatang baru Ibam sudah bisa menyanyikan menggunakan tiga bahasa yakni Indonesia, Inggris dan bahasa Korea.
Sebagai anak yang berusia 12 tahun Ibam merasa senang karna telah menghaailkan sebuah karya dan bisa menjadi kebanggaan keluarga, rapper cilik yang mengidolakan Iwa K, Saykoji, Eminem, Kris Kros, hingga BTS ini ingin selalu membuat karya yang dapat menginspirasi banyak orang serta tetap melanjutkan Pendidikanya.
