Unit rock asal Yogyakarta The Godspeed merilis album pertama berjudul “Dombadurasi”. Band “instruktur senang-senang” yang dibentuk pada tahun 2015 ini membutuhkan perjuangan cukup panjang untuk merilis sebuah debut Album. Diawali pada tahun 2016 The Godspeed merilis sebuah single pertama “Undercontrol”, satu tahun setelahnya ditahun 2017 The Godspeed merilis karya single “Skirmish”, dan sebagai menandakan masa produktifnya ditahun 2018 band ini merilis single “Epilepsy”. Kini tepat ditanggal 19 Juli 2019 band yang digawangi Abi Zulfakhry (Vokal), Fawwaz Athifi (Gitar), Ferdy R (Gitar), Merti Afridin (Bass), Kemal Akbar (Drum) resmi merilis debut Album mereka berjudul “Dombadurasi”.
“Dombadurasi” bercerita tentang kegelisahan kehidupan yang akan selalu dikejar dan mengejar, karna hidup adalah Deadline dimana kita bisa memilih jalan yang menyenangkan atau tidak. Sebagaimana tentang keadaan hidup menjadi manusia, menjadi mahasiswa, menjadi musisi, menjadi anak yang selalu ditunggu tanggal wisudanya, menjadi anak yang ditunggu kabar “pak/bu saya mendapatkan pekerjaan dikantor ini”, menjadi anak yang “pak/bu ini karya saya selama di Yogyakarta”, juga tentang “sayang kapan kita nikah?”.
Sementara mixing dan mastering album “Dombadurasi” oleh Kemal Akbar (drummer) The Godspeed di Kanawa Record, dan Jogja Audio School. Untuk pendistribusiannya “Dombadurasi” dicetak dalam bentuk CD. Selain itu album ini turut menggandeng musisi tamu diantaranya Ginda Putra drum Epilepsy dan Undercontrol, Rizky Anjas (Flooperboy) Synthesizer di Epilepsy, Satyawindriya (Klif) backing vocal di Feralslate, Aina dan Maya backing vocal di Strife, dan Jerikho Immanuel Cello di Strife. Selanjutnya The Godspeed berencana akan merilis Music Video dalam waktu dekat.