Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Gas! Gas! Gas! JB Blues Ngebut Sajikan Konten Kreatif

Usai konser perilisan album perdana bertajuk “Cerah” di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) Februari lalu Jero
Benteng (JB) Blues Band makin kencang menyebarluaskan karya dan membuat banyak konten kreatif lainnya.
Tak perlu waktu lama bagi Moamarx (gitar,vokal), Riski Black (Bass), Ricky (Drum), Arga (keyboard), Pasia
(Sax Tenor), Bimo (Sax Alto), Anas (Trumpet), dan Angga (Trombone) menunggu album mereka diterima di
sejumlah platform dengar digital macam spotify, itunes, dan lainnya. Laman Youtube juga tak luput dari konten kreatif di mana mereka baru saja melempar dua produk visual.
Yang pertama video live session lagu “Macet” yang digarap di Pelataran Djoko Pekik, Bantul. “Bikinnya bulan
April 2018, dua bulan setelah peluncuran album dan sekarang video live session ini sudah bisa di-streaming di akun youtube JBBLUES OFFICIAL,” kata Amar.
Hanya dalam waktu satu bulan, mereka kembali meluncurkan produk video ke laman Youtube. Kali ini video
klip single “Cerah” yang diluncurkan Minggu (20/5). Mereka menggarap video klip dalam waktu satu hari di
Pantai Watu Lawang Gunungkidul. Video klip ini dieksekusi videografer muda Yogya, Bima Kurniawan. JB juga
berkolaborasi dengan para musisi dan entertain muda Yogya lainnya. Ada MC sekaligus bassist Yadek
Jajargenjang, Bassist Sungai dan Buktu Adhi Bona, dan gitaris Tone Dial Fizz Hantoro.
Bima sukses besar menangkap cerita dalam lagu “Cerah” di mana seseorang yang jenuh akan rutinitas yang
pada satu momen berani keluar dari belenggu aktivitasnya lalu menikmati keindahan alam dan keindahan
hidup yang sesungguhnya. “Pada video klip ini kami padukan dengan pemandangan pinggir pantai yang
membuat video ini cerah dan menyegarkan. Saat penggarapan wah banyak cerita lucu, sepatu Riski hilang waktu dia asyik main air,” kisah Amar.
JB Blues terbentuk Januari 2017. Meski baru satu tahun mereka sudah banyak mencetak prestasi salah
satunya masuk dalam lima besar band yang tampil dalam Radio Show di Alun-Alun Utara beberapa waktu lalu.
Hebatnya, itu diraih ketika usia mereka belum sampai tiga bulan. Banyak penikmat musik tanah air yang melabeli mereka sebagai band pengusung Funky Blues lantaran kerap sukses menemukan beat asyik yang sukses ditolak tubuh bergoyang.
Ada juga yang berpendapat bahwa JB Blues hadir dengan corak Blues era 50-60an yang pekat dengan
komposisi gitar, piano, dan terompet yang membius lainya Muddy Waters, Elmore James, atau Magic Slim
dengan Soul Blues-nya. Namun, JB Blues tidak terjebak pada permainan notasi dan sound era itu. Mereka
membingkainya dengan sound kekinian bersama komposisi saxophone alto-tenor yang memanjakan telinga.
Permainan gitar Amar menambah pekat komposisi. “Cerah” terdengar anggun namun meliar di tengah dengan perubahan tempo cepat dengan melodi gitar mengejutkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles