Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Polka Wars Menampik Isu Bubarnya yang Santer dengan Merilis Single “Tien Shinhan”

Setelah sukses melepas album penuh Bani Bumi di 2019, Polka Wars kembali hadir membawa materi baru untuk pendengarnya. Meski terjegal oleh pandemi COVID-19, Polka Wars tak berhenti untuk produktif.

Tien Shinhan menjadi bukti bahan bakar Polka Wars menghasilkan karya tak pernah ada habisnya. Band yang digawangi oleh Karaeng Adjie (Vokal), Giovanni Rahmadeva (drummer), Billy Saleh (gitar) dan Xandega Tahajuansya (bass) sebelumnya santer terdengar akan bubar sebagai grup band. Namun Polka Wars yang hampir berusia sepuluh tahun ini alih-alih menjawab dan mengklarifikasi isu liar tersebut mereka lebih memilih mengeluarkan single terbaru.

“Ini Polka Wars jawab isu bubar kok, tapi dengan merilis single. Biar mereka tahu kami tetap
di sini,” ujar Iksal R. Harizal sebagai manajer Polka Wars menjawab isu bubar band yang Ia asuh.

Nampaknya kini para penggemar Polka Wars dapat menghela nafas lebih lega sekaligus senang dengan adanya Tien Shinhan di tengah isu bubarnya mereka. Tidak hanya Tien Shinhan, Polka Wars ditengarai akan menyuguhkan para penggemar dan penikmat musik Indonesia dengan adanya EP baru mereka yang akan datang.

Tien Shinhan diciptakan oleh Karaeng Adjie kemudian berkembang melalui lirik yang ditulis oleh Xandega Tahajuansya. Tien Shinhan sendiri bercerita mengenai kemelut seorang manusia yang memiliki bola mata ketiga. Bola mata ketiga yang dimaksud dalam lagu ini
merupakan analogi dari mata batin.

Ketika manusia diharapkan mampu melihat kehidupan secara lebih jauh tanpa meninggalkan apa yang Ia yakini. “Inti lagunya, persepsi dan validasi ektsternal ngga penting. Yang penting mata batin kita ke diri kita sendiri,” ujar Xandega
ketika ditanya cerita dibalik Tien Shinhan yang Ia tulis liriknya ini.

Mengenai proses rekaman Tien Shinhan, Xandega menjawab single baru nya Polka Wars ini hampir seperti EPNY yang direkam usai mereka merampungkan rekaman album Axis Mundi. Tien Shinhan seperti kata Xandega, merupakan materi Polka Wars yang terbilang
playful, bebas dan fun. Dipandu oleh Lafa Pratomo sebagai produser, Tien Shinhan dikerjakan dengan suasana santai dan hangat. “Rekamannya fun banget. Sebuah lagu yang direkam untuk melepas penat, melepas resah, murni ekspresi tak terikat. Direkam di studionya Lafa (Ruang Waktu Music) sebenernya tapi rekamannya setelah persis Bani Bumi selesai,” tutup Xandega.

Tien Shinhan kini dapat didengarkan di berbagai platform streaming. Tien Shinhan juga hadir dalam format video lirik di Youtube yang dikerjakan oleh Jody Agus dan Oscar Sugiharto
di bawah bendera QUN Films. Selamat menikmati Tien Shinhan, fren!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles