Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

“Retas” Harapan untuk Keseimbangan dan Normalnya Kembali Kehidupan dari Stationary

Sesuai pada esensinya, semua makhluk hidup mencari dan mengejar apa yang telah mereka tabur sebagai prioritas dalam hidup. Terlebih manusia, mereka akan memilih jatuh bangun demi mencapai mimpi yang sudah lama mereka rancang, terlepas dari segala skenario, resiko tengah jalan, dan sisi lain manusia itu sendiri yang sudah pasti akan bersahabat dengan perjalanan hidupnya.

Tetapi manusia punya rumah, dan seisi – isinya yang menjadikan tempat damai ketika mereka hilang akal. Sekali lagi, “Retas” hadir untuk merefleksikan optimisme atas pilihan hidup teman – teman.


Setelah rilisan terakhir pada 14 Februari lalu melalui single “Lust And Desperate”, Stationary mencoba mengekspresikan keseimbangan di kala Pandemi ini melalui single baru, sekaligus single kedua dalam materi EP mereka mendatang yang telah berhasil mereka keluarkan pada tanggal 20 Mei 2020 ini, dengan tajuk “Retas”.


Menjadi satu satunya materi dengan lirik berbahasa Indonesia, “Retas” tetap hadir dalam balutan cinta dan emosi yang terkemas pada musik dan nada Stationary, hanya saja nuansanya lebih ringan dan nyaman, agar teman – teman bisa dengan mudah merefleksikan pesan yang ada dalam lagu tersebut.

“Retas” kembali hadir dengan wujud kolaborasi Stationary dengan pegiat musik dan seni lokalan Yogyakarta. Bersama Damar Puspito (@damarpuspito) sebagai produser dan music director, yang mana beliau adalah personil dari unit instrumental asal Yogyakarta, Niskala (@niskalayk), dan terakhir Galih Rakasiwi (@galihrakandaru) sebagai pereka cipta artwork cover single. Bersama Stationary, mereka bertanggung jawab atas kelaikan dan konsistensi “Retas” di publik.


Karya ini bisa teman – teman perdengarkan dan nikmati di gerai platform digital Spotify, Deezer, Apple Music, Bandcamp, dll.

Sekali lagi, Stationary mencoba menghadirkan Keseimbangan di tengah sebagian besar teman – teman yang masih lapang dada untuk #dirumahaja. Semoga “Retas” bisa mewakili doa teman – teman semua untuk kehidupan yang normal kembali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles