Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Sebuah Kisah Perpisahan Nelangsa yang Dilantunkan Garamerica Pada Single “Tinggal”

Perpisahan, mungkin bisa kita sepakati bersama, adalah salah satu hal yang paling menyakitkan. Entah perpisahan sepasang kekasih, orang tua dan anaknya, atau kepergian
seorang sahabat. Tapi yang kami tahu, rasa sakit seperti ini juga perlu dirayakan.

Lirik pada Tinggal memang tidak teralu panjang, hanya 3 bait saja. Menggambarkan
perasaan sakit pada perpisahan dan ditinggalkan. Alih-alih sebuah penggambaran, jika
dibaca, lirik pada lagu Tinggal bisa terasa seperti do’a –yang tidak mungkin terwujud.

Setelah merilis lagu Kita? dengan aransemen full-band, pada Tinggal, kali ini Garamerica
kembali ke akarnya: gitar akustik dan vokal. Kesederhanaan komposisi inilah yang Garamerica harap bisa menjadi ‘kendaraan’ yang tepat bagi lirik lagu Tinggal.

Single Tinggal telah dirilis pada tanggal 12 Juni 2020 secara digital di banyak digitalstreaming platform, dibarengi dengan sebuah klip video yang akan diunggah di kanal YouTube Garamerica di hari yang sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles