Setelah merilis EP perdana Good Morning Breakfast yang bertajuk “a Story of James and Nina” pada tanggal 10 Mei 2016 yang lalu dalam bentuk kaset yang dibalut dengan konsep mixtape, yang marak pada tahun 90an. Kaset yang diangkat sebagai bentuk EP Good Morning Breakfast ini ditujukan untuk membangkitkan kembali nostalgia sekaligus mengingatkan kembali bahwa mixtape sendiri secara fundamental berbentuk kaset. Konsep yang ditawarkan sebagai mixtape ini ditunjukkan melalui track-track didalamnya yang dimixing dan mastering oleh studio-studio yang berbeda, karena mixtape pada tahun 90an biasanya berisikan lagu-lagu dari band-band yang berbeda, nota bene memiliki kualitas sound mixing dan mastering yang juga berbeda satu sama lain.
Pada bulan Januari 2017 sebagai hadiah pembuka tahun , Sundaypop Records secara resmi merilis videoklip single “selfish” yang diambil dari EP Good Morning Breakfast “a Story Of James and Nina” dan Penggarapan videoklip ini dibantu oleh kawan – kawan POV Project Bandung.
Dan perilisan videoklip ini sebagai ucapan terimakasih good morning breakfast untuk rizkidz (gitar) yang sudah tidak bersama good morning breakfast sejak oktober 2016.
Videoklip ini sudah bisa dilihat di channel youtube Sundaypop records
https://www.youtube.com/watch?v=5uMo-HAhTbQ
Konsep videoklip ini hanya mengambil footage saat mereka tampil live di “An Intimacy” ”Departure” pada 2 April 2016 di Gedung New Majestic (ex-Gedung AACC) Bandung. Gedung New Majestic (ex-Gedung AACC) Bandung adalah sebuah tonggak sejarah dimana banyak band sukses asal Bandung pernah tampil disana.
Good Morning Breakfast, mendapat kesempatan untuk tampil disana pada 2 april 2016, di gelaran An Intimacy “Departure” dan sejarah ini mereka abadikan dalam sebuah bentuk video untuk single mereka “selfish”,
Single yang ditulis oleh palpov (vocal) dan ismet hafiz alim (bass) dan music dibantu oleh 4 personil lainnya yaitu rizkidz (gitar), Bambang adithya (gitar), raden rully purnomo (synthesizer) dan lovely inna (drums) ini menceritakan tentang:
the ideas of self centric, the world revolves around someone,
“Yaitu sebuah konsep egois tentang seseorang yang mementingkan diri sendiri tanpa memperdulikan orang-orang disekitarnya, kita harus belajar untuk selalu perduli dengan sekitarmu dan kehidupanmu. Jangan hanya mendekat karena sekedar ingin tahu atau karena tertarik, lalu pergi begitu saja. Lihatlah dengan hati dan pemikiranmu karena Sifat dan sikap egoismu tidak akan membantu menemukan keinginanmu, tapi justru akan membuatmu semakin jauh dari apa yang kamu inginkan”
Best regards,