Swingayogya, band baru asal Yogyakarta yang diprakarsai oleh KPH Notonegoro yang kemudian menggandeng musisi Joko “lemazh” Suprayitno dan Agung Prasetyo, telah merilis sebuah single perdana rearansemen Juwita Malam karya Ismail Marzuki. Lagu Juwita Malam ini dirilis pada Rabu, 24 Desember 2020 pukul 07.00 WIB, bertepatan dengan hari ulang tahun GKR Hayu, putri ke-4 Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga merupakan istri KPH Notonegoro.
“Juwita Malam ini dipilih sebagai single perdana karena sekaligus menjadi kado untuk ulang tahun istri saya, GKR Hayu. Ceritanya lagu Juwita Malam ini lagu kami dari jaman pacaran, dulu cuma diiringi gitar, eh sekarang kesampaian dengan format bigband,” tutur KPH Notonegoro. Proses rekaman lagu ini sendiri dilakukan pada tanggal 17 Desember 2020, diikuti dengan pembuatan video pada tanggal 19 Desember 2020.
Sesuai namanya, Swingayogya sendiri akan konsisten menjadi band yang menghadirkan genre swing. Proses kelahiran Swingayogya sendiri tak bisa dibilang singkat. Mulai dari awal munculnya ide membentuk band di bulan September 2019, lkemudian mulai membentuk konsep bersama Joko “lemazh” Suprayitno dan Agung Prasetyo di bulan Februari 2020.
“Sempat terhenti karena pandemi, akhirnya lanjut lagi di bulan Oktober 2020. Sengaja memilih para pemain yang tinggal di Yogyakarta untuk memudahkan latihan dan rekaman, lalu yang paling penting, agar feel dan elemen ‘ngayogya’-nya lebih kena,” ungkap KPH Notonegoro.
Kini lagu Juwita Malam telah dapat dinikmati di Youtube Channel Swingayogya Channel. Adapun untuk lagu-lagu lain masih dalam proses, namun akan menghadirkan karya-karya dari para komponis legendaris Indonesia yang diaransemen ulang dan diberi nuansa swing. Harapannya, aransemen ulang ini bisa menghadirkan nuansa Indonesia pada genre musik swing sekaligus menjadi penghormatan bagi komponis-komponis kenamaan Indonesia.
“Terima kasih untuk berbagai pihak yang sudah support Swingayogya. Silakan difollow media sosial kami di Instagram @swingayogya dan Youtube Swingayogya Channel untuk update info terbaru dari kami. Nantikan karya-karya berikutnya,” tutup KPH Notonegoro.