Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Tentang Self Love, Pesan Amanda Citra Kepada Pendengarnya Lewat Lagu “Biarlah”

Single terbaru Amanda Citra dengan judul “Biarlah” resmi dirilis pada 20 November 2020. Lagu ini merupakan komposisi dari genre pop dan R&B. Berbeda dengan lagunya yang lalu, kali ini Amanda menggarap Biarlah dengan taste dan aransemen yang belum pernah ia release sebelumnya.


Dalam produksi Biarlah, Amanda dibantu oleh Dila sarah yang merupakan seorang produser & music arranger dari Jakarta. Amanda mengakui bahwa proses pengerjaan lagu ini sangat menarik karena Amanda menulis liriknya secara personal, dan dia menjadikan tulisan itu sebagai lagu yang
menyemangati dirinya untuk tetap konsisten dan berani melangkah maju ketika terdapat hal yang
tidak sesuai dengan ekspektasi, karena itu pula Ia ingin berbagi semangat ini kepada pendengarnya.

Di samping proses penulisan lagu yang menarik, tetapi Amanda juga merasakan adanya tantangan
dalam hal produksi musiknya. Dimana “Biarlah” diproduksi melalui jarak jauh secara online dari awal hingga akhir. Dari produksi musik, mixing mastering, sampai dengan pembuatan video klip yang dilakukan secara virtual yang dibantu oleh Rehuel Elfan menggunakan aplikasi Zoom.Dalam proses rekaman, Ia dibantu oleh Eugenius Arno di GDGH Recording sebaga ivocal engineer.

Setelahnya, proses mixing mastering dibantu oleh Elmo Ramadhan. Lagu “Biarlah” yang ditulis sendiri oleh Amanda Citra inijuga merupakanlagu yang didedikasikan Amanda untuk para pendengarnya yang sedangmengalami masa-masa sulit dalam melupakan seseorang atau mengikhlaskan sesuatu. Di lagu ini, Amanda menyampaikan beberapa pesan dan cerita untuk pendengarnya tentang bagaimana perjalanan seseorang untuk move on.

“Aku juga ingin menyampaikan self-love awareness yang terkadang orang lupakan mencintai dirinya sendiri ketika sedang menjalani suatu hubungan,” tambahnya. Kemudian, dalam liriknya di bagian bridge yang berbunyi‘ Namun bumi berputar, waktu terus berjalan. Meski cinta tlah pudar, Namun bukan harapan’, Amanda juga ingin mengingatkan kepada pendengarnya bahwa kekhawatiran atau perasaan sedih sangat wajar untuk dirasakan dan dialami, namun jangan lupa bahwa kekuatan yang membantu manusia bertahan dan tetap bergerak maju adalah harapan. Kemudian biarkan waktu yang bantu menyembuhkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles