Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

3 Hari di We The Fest 10th Anniversary Edition

We The Fest 2024 sukses diselenggarakan selama tiga hari di GBK Sport Complex, Senayan, Jakarta, pada 19-21 Juli 2024. Festival ini menghadirkan puluhan musisi lokal dan internasional, menarik ribuan penonton yang kebanyakan adalah anak muda.

Selama 10 tahun terakhir, We The Fest telah menjadi identik dengan perpaduan unik antara musik, seni, mode, dan makanan. Dalam perjalanan selama satu dekade, ratusan musisi baik tanah air maupun internasional telah menghidupkan panggung We The Fest. Melalui elemen-elemen yang dibawa, We The Fest juga memberikan pengalaman tersendiri bagi para pengunjung dan penggemar musik dalam setiap edisi-nya.

Hari Pertama

Foto : Devianne Putri Halliza (KoloniGigs)

Festival dimulai dengan penampilan Pee Wee Gaskins di panggung “WTF Stage,” di mana mereka membawakan lagu terbaru mereka. Di panggung “This Stage is Bananas,” Skandal berhasil memukau penonton, sementara di panggung “Park Stage,” Jordan Susanto, salah satu pemenang Submit Your Music, membuka acara dengan lagu-lagu akustiknya.

Hari pertama We The Fest juga menghadirkan sejumlah musisi yang tampil perdana di Jakarta. Grup girl asal Jepang, XG, menghibur penonton dengan lagu-lagu populer seperti “Shooting Star,” “Left Right,” dan lagu terbaru mereka “Woke Up.” Penampilan mereka dipenuhi keceriaan dengan kostum berwarna-warni dan koreografi yang energik. 

Alec Benjamin juga pertama kali tampil  di Jakarta dengan membawakan lagu-lagu hitsnya seperti “If We Have Each Other”, “Promise Me” dan “Mind Is A Prison” di panggung WeTheFest 2024.

Russ menyenangkan penonton dengan lagu-lagu populernya seperti “What They Want,” “Losin Control,” dan “3:15 (Breathe).” Oliver Tree turut memeriahkan panggung dengan lagu-lagu seperti “Miss You” dan “Life Goes On.” Setelah penampilan Russ, panggung “WTF Stage” menampilkan video perjalanan We The Fest selama 10 tahun terakhir, menampilkan kenangan seru dari tahun 2014 hingga 2023. 

Penampilan spektakuler lainnya datang dari J Balvin, yang mengesankan dengan desain panggung khusus dan penampilan penuh semangat bersama para penarinya, menggunakan properti tangan-tangan alien. 

Nadin Amizah mempersembahkan konsep Konser Selamat Ulang Tahun yang teatrikal sebagai hadiah ulang tahun untuk We The Fest.

Sal Priadi memberikan penampilan spesial dengan “Markers And Such Pens Flashdisk Showcase,” berkolaborasi dengan Kids Choir dalam lagu “Gala Bunga Matahari,” dengan penampilan khusus dari Ken Danuja. Lagu-lagu lainnya dari album terbaru Sal Priadi juga dibawakan seperti “Dari Planet Lain” dan “Mesra-mesranya kecil-kecilan dulu.” 

Hari pertama ditutup dengan penampilan luar biasa dari Dipha Barus, menampilkan Aneka Dansa bersama Barakatak, Iwa K, Matter Mos, Monica Karina, Rapot, dan ditutup dengan kolaborasi bersama Sal Priadi. Penonton juga dimanjakan dengan penampilan dari White Shoes & The Couples Company, Jubilee Marisa, The Sigit, dan Joplyn yang membuat suasana semakin meriah.

Hari Kedua

Foto : Devianne Putri Halliza (KoloniGigs)

We The Fest kembali menghadirkan banyak musisi dengan penampilan istimewa. Marcell memberikan kejutan kepada para penonton dengan menghadirkan BOH FM di atas panggung. Sementara itu, Sore membawakan aransemen lagu yang pertama kali diperkenalkan pada We The Fest tahun 2024.

Farrt! yang baru saja melakukan debutnya, memberikan pertunjukan spesial dengan lima lagu terbaru mereka dan menutup panggung ‘This Stage is Bananas’ dengan podcast sebagai penampilan spesial. 

BIBI meramaikan panggung “WTF Stage” dengan lagu-lagu hits seperti “Bam Yang Gang” dan “BIBI Vengeance.”

3 Diva membuat penonton bernostalgia dengan lagu-lagu seperti “Semua Jadi Satu,” serta penampilan solo dari Titi DJ, Ruth Sahanaya, dan Krisdayanti.

Henry Moodie tampil di panggung “This Stage is Bananas” pada pukul 21.00 WIB, membawakan lagu “You Were There For Me” sebagai pembuka.

Penutup spektakuler pada hari kedua adalah Peggy Gou yang membawakan lagunya “(It Goes Like) Nanana.”

Musisi lainnya seperti Tiger JK & Yoon Mi-rae, Teddy Adhitya, Lastlings, Xandega, Avhath, Satine Zaneta, Guu, dan Bilal Indrajaya juga mempersembahkan penampilan terbaik mereka di panggung WeTheFest 2024.  

Keseruan lain datang dari Beyond The Music, dengan Bilal Indrajaya yang membacakan dongeng untuk anak-anak di area We The Kids, menciptakan momen yang penuh dengan kegembiraan dan imajinasi.

Hari Ketiga

Foto : Devianne Putri Halliza (KoloniGigs)

Hari ketiga diawali dengan penampilan dari Reality Club dan Bank, dilanjutkan dengan Peach Pit yang memukau Tennis Indoor Senayan dengan lagu-lagu seperti “Psychics In LA”, “Drop the Guillotine”, “Alrighty Aphrodite”, dan “Shampoo Bottles”. Penyanyi Teddy Swims memikat penggemar dengan lagu-lagu termasuk “You’re Still The One” milik Shania Twain.

Turnstile, salah satu penampil yang paling ditunggu, memicu moshpit dengan aksi punk hardcore mereka, Turnstile ternyata langsung membawakan salah satu hit yakni “Turnstile Love Connection (TLC)” sebagai pembuka. Lagu tersebut spontan membuat adrenalin para penonton terpacu hingga mulai moshing, meliar, dan melompat di depan panggung dan di akhiri dengan “Holiday” yang merupakan salah satu lagu paling hits mereka yang membuat penonton berjingkrak gembira.

Joji mengambil alih panggung WTF Stage dengan “Sanctuary,” dan menutup penampilannya dengan “Glimpse of Us” yang sukses membuat hati penonton terharu.

Selain itu, musisi lainnya seperti The Adams, Omar Apollo, Jo Soegono, Ylona Garcia & Heaven, White Chorus, Zake and The Popo, ALI, dan Rizky Febian ft. Mahalini & Gangga turut meramaikan hari terakhir We The Fest 2024, yang ditutup dengan penampilan Maliq & The Essentials di Banana Stage.

We The Fest 2024 adalah perayaan musik dan budaya yang luar biasa, meninggalkan kenangan indah dan antusiasme besar untuk edisi berikutnya.

Penulis : Devianne Putri Halliza (KoloniGigs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles