Serdadu Heavy-Rock asal Yogyakarta, Tiger Paw merilis single “Ciu” pada 1 Maret 2024. Pada lagu ini mereka berkolaborasi dengan vokalwati dari band Lips yaitu Dila. Lagu ini bercerita tentang miras lokal asal Desa Bekonang, Sukoharjo yang sangat terkenal buat para pecinta mimik jahat di daerah Jawa Tengah hingga Yogyakarta. Ciu sangat terkenal karena murah dan mudah didapat. Dikemas dengan botol bekas, minuman ini beredar di toko-toko gelap yang berada di sekitar kita.
Vokalis Tiger Paw, Brande El Tigre dengan jujur mengungkapkan bahwa heavy metal selalu dekat dengan alkohol. Alkohol yang dalam hal ini adalah ciu, menemani mereka saat manggung, rekaman, hingga saat mengisi waktu luang. Ciu dipilih sebagai bentuk respon akan alkohol lokal yang dekat dengan masyarakat. Jika heavy metal luar negeri selalu terkenal dengan menenteng whisky atau vodka, Tiger Paw ingin menyampaikan bahwa budaya kita juga memiliki itu dengan adanya Ciu.
“Menurut kami heavy metal dekat dengan alkohol, lalu kami hubungkan dengan alkohol lokal dan kami memilih ciu, alkohol lokal yang paling dekat dengan kami. Selain itu juga mengenang jaman kuliah dimana ciu sangat murah dan mudah didapat,” kata Brande. Lagu ini telah dirilis di semua Digital Streaming Platform via Repertoart Records per tanggal 1 maret 2024. Pada departemen lirik, single ini diciptakan oleh Brande El Tigre. Sedangkan untuk aransemen musik, dibuat oleh sang gitaris John Thunder. Lagu ini direkam di soundlit studio dengan sound engineer Sambung Penumbra, lalu vokal Dila (Vokalis Lips) direkam secara terpisah di Studio Taman Jakarta dengan Sound Engineer Andeskal Suryawan.
Single “Ciu” sebetulnya sudah ada di album mereka, Self-title pada 2019 lalu. Namun pada 2024 ini, single ini diremake ulang dengan beberapa tambahan komposisi. Pada departemen vokal, penambahan vokal Dila juga membuat lagu ini menjadi lebih berwarna.
“Pembuatan hanya 2 minggu. Karena kami hanya mengaransemen ulang lagu lama kami yang pernah dirilis di Album I, namun kali ini kami berkolaborasi dengan Dila Vokalis Lips agar terdengar berbeda dari versi pertama selain itu ada perubahan aransemen di beberapa bagian,” ucap Brande.
Brande juga ingin menyampaikan pesan dalam lagu ini tentang tahu batas saat mengonsumsi minuman beralkohol. Hal yang kerap diabaikan oleh para peminum sehingga sering mendapat musibah seperti kecelakaan saat berkendara akibat pengaruh alkohol. Pada lagu ini, Brande menjelaskan bahwa bahaya mengonsumsi berlebihan juga bisa menimbulkan perselisihan.
“Agar semua alkoholic mengenal batas saat mengkonsumsi alkohol karena jika terlalu banyak bikin ngga sadar, kawan pun bisa jadi lawan,” jelasnya.
