Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Ada Sentuhan Wok The Rock di Lagu “Di Sayidan” Versi Baru Milik Shaggydog

Kita tentunya masih ingat dengan single yang pernah hits di tahun 2000an, Di Sayidan. Lagu yang digubah oleh sang bassist, Aloysius Oddisey Sanco alias Bandizt ini ikut bertanggung jawab dalam mempopulerkan nama kampung tengah kota yang terletak di pinggir sungai Code itu.

Siapa nyana, lirik sederhana yang bercerita tentang kehidupan “di gang gelap di balik ramainya Yogya” ini tercipta ketika Bandizt menikmati minuman khas Jogja, Lapen, sembari diiringi genjrengan gitar Richad Bernado. Penggalan lirik “angkat sekali lagi gelasmu kawan” pun populer menjadi sapaan hangat antara Shaggydog dan Doggies.

Hampir 20 tahun berlalu sejak lagu yang juga masuk di 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa versi Rolling Stone Indonesia ini tercipta. Secara musikal, Shaggydog pun sudah berkembang dengan memasukkan banyak unsur musik lain ke dalam komposisi Ska yang pada awalnya mereka usung. Muncullah ide untuk menggubah ulang hits single ini sesuai dengan karakter musik yang sekarang dibawakan.

Diawali dengan dentingan solo piano Lilik Sugiyarto, suara vokal Heruwa menyusul menyanyikan bait demi bait lagu yang kemudian suara tawa-nya ditingkahi beat drum Yustinus Satria Hendrawan “Yoyo” untuk memulai tradisi ber“dansa sambil tertawa”. Pada versi terbaru-nya, perpaduan sound dua gitaris Raymondus dan Richad terdengar lebih nge-Rock sementara bass line Bandizt tersimak lebih padat berisi. Brass section di versi terbaru ini pun lebih ramai dengan  penggunaan instrumen tiup yang lebih lengkap.

Lagu spesial ini tentu saja membutuhkan sentuhan spesial juga. Diajaklah seniman lintas disiplin cum kurator Biennale Jogja, Wok The Rock, untuk bekerjasama dalam menggarap cover depan. Dari hasil brainstorming bersama direktur Ruang MES 56 ini terciptalah artwork yang terinspirasi dari desain sticker klasik era 90an. Aplikasi warna – warna berani semacam merah, hijau, oranye dengan pola funky diintegrasikan dengan outline hitam untuk estetika retro 90an lengkap dengan penggambaran Doggies dan Honnies yang sedang menuangkan “air kedamaian”.

Single Shaggydog – Di Sayidan resmi dirilis oleh DoggyHouse Records via digital stores mulai 21 Februari 2021. Setelah itu, Di Sayidan akan tersedia dalam bentuk rilisan kaset dimana pada side B diisi dengan lagu dalam versi Keroncong. Nantinya, merchandise Di Sayidan juga akan tersedia dalam bentuk limited edition t-shirt dan botol whiskey (flask). Informasi lebih lanjut mengenai pembelian merchandise dan kaset bisa diikuti melalui akun Instagram @shaggydogjogja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles