Setelah 6 tahun aktif merilis musik, eleventwelfth akhirnya merilis album perdananya bertajuk “Similar” yang terdiri dari 11 track.
Similar berbicara tentang melepaskan, tentang meninggalkan jejak. untuk menangkap perasaan serupa saat kita pergi, tetapi semua hal lain di sekitar kita akan tetap sama. eleventwelfth mulai membangun koherensi semenjak tahun 2017, ketika mereka merilis EP self-titled mereka dengan hit single “your head as my favourite bookstore (feat. Asteriska)”, dan terus merilis musik pada tanggal 11 Desember setiap tahunnya hingga saat ini. Setelah 2 tahun sejak perilisan terbaru mereka yang merupakan kompilasi single berjudul “everything after”, “Similar” kini telah siap untuk didengarkan.
Eleventwelfth membawa kita lebih jauh ke pemikiran kita yang paling mendalam agar dapat menuntun kita untuk merenungkan kehidupan kita di umur yang singkat ini. Mengetahui bahwa waktu kita di bumi akan lenyap dan tidak dapat diulang, eleventwelfth merangkum perasaan ini dalam lagu-lagu mereka sebagai pengingat singkat untuk menghargai apa yang kita miliki sekarang dan menghargai semua hubungan dengan yang kita sayangi yang telah membawa kita ke tempat kita sekarang ini sampai waktu kita habis. Tema ini sendiri semakin menonjol di rilisan terbaru mereka, Similar.
Hingga saat ini, eleventwelfth telah merilis empat single dari “Similar” berjudul “(stay here) for a while”, “every question i withhold, every answer you never told”, “the more i try to trace you forthwith, the less i want to know where to find you” dan “another night awake with you on my mind.” menampilkan Adeliesa. Semua single ini dirilis setiap bulan berturut-turut dari Desember hingga Maret, yang mematahkan tradisi dari eleventwelfth di mana mereka biasa merilis lagu setahun sekali setelah mini album mereka.
Album ini juga akan menampilkan tiga musisi berbakat. Yang pertama ditampilkan adalah Mario Camarena, seorang gitaris asal San Diego yang terkenal sebagai gitaris Chon, sebuah band math-rock instrumental dari Amerika Serikat, yang akan memainkan solo gitar di salah satu lagu “Kala”. Yang akan ditampilkan selanjutnya adalah Adeliesa, penyanyi-penulis lagu wanita, yang akan meminjamkan suaranya untuk bernyanyi di salah satu lagu “another night awake with you on my mind”. Terakhir album ini juga akan menampilkan Reruntuh, moniker Eky Rizkani, seorang multi-instrumentalis dan produser, yang akan mengulurkan tangannya untuk bermain piano dan bernyanyi di salah satu lagu “Masa”.
Di era yang penuh dengan playlist, di mana sebuah album menjadi semakin usang dari hari ke hari, eleventwelfth masih percaya pentingnya bagaimana sebuah album dapat benar-benar menerjemahkan imajinasi dari sang artis agar dapat menggerakkan hati pendengarnya. Oleh karena itu, “Similar” sebagai sebuah album dirancang bukan hanya sebagai kumpulan lagu tetapi lebih seperti sebuah konsep di mana semua lagu di dalam album saling berkorelasi.
Dimaksudkan untuk memberikan pengalaman mendengarkan “no skip, no shuffle”, “Similar” yang terdiri dari 11 lagu ini dapat didengar dengan dua cara berbeda karena daftar lagu album tersebut dapat dibalik, di mana pendengar dapat memilih untuk mendengarkan album dari lagu 1 ke 11 memulai album dengan lagu pertama “back-when-i-leaned-my-back-on-her-back” dan mengakhiri album dengan lagu terakhir “front-and- centre” yang berjudul “back-to-front-version” atau mereka dapat memilih untuk mendengarkan album dari trek 11 hingga 1 memulai album dengan “front-and-centre” sebagai trek pertama dan mengakhiri album dengan “back- when-i-leaned-my- back-on-her-back” sebagai track terakhir yang diberi nama “front-to-back version”.
“Similar”, sebuah album debut dari eleventwelfth, diproduksi oleh F.A .Poetra Tiarda yang juga dikenal sebagai Gulf of Meru dan telah dirilis pada 24 Maret 2023 oleh Angular//Momentum Records.