Setelah merilis double cd album kompilasi kumpulan single dan lagu-lagu
unreleased bertajuk “The Electronic Renaissance” pada tahun 2018 kemarin
dengan HFMF records, Goodnight Electric kembali menggarap beberapa materi baru. Dikerjakan awal bulan Desember 2018 hingga Maret 2019.
Goodnight Electric kali ini di bantu oleh Randy Danistha (Steve Smith Production,
Nidji, Random Brothers) sebagai produser untuk dua materi terbaru yang rencananya akan di rilis sebagai single dalam waktu terpisah.
Single pertama yang akan di rilis berjudul VCR. Masih dengan ciri khas dan sentuhan electronic pop yang kental dengan nuansa synthesizer era 80-an, menjadi lagu pertama Goodnight Electric yang berbahasa Indonesia.
Menggunakan bahasa Indonesia menjadi salah satu hal baru yang di tawarkan
dan juga menjadi tantangan baru tersendiri bagi Goodnight Electric agar dapat menarik perhatian pencinta musik dalam negeri saat ini.
VCR atau kepanjangan dari Video Cassette Recorder ini dilatar belakangi
oleh kenyataan begitu mudahnya kita mendapat akses informasi seperti
berita, musik, film atau video di era sekarang. Dengan mobile device dan
teknologi internet streaming, hal tersebut menjadi sangat mudah dilakukan di mana pun dan kapan pun. Kita semua seperti terlena, tak bisa lepas dari itu semua dan asik sendiri di dalamnya.
Di lagu ini cerita di buat dengan set 90-an dimana teknologi video pada
waktu itu masih menggunakan kaset VHS dan player VCR. Tentang sepasang
kekasih yang selalu melakukan kegiatan yang sama yaitu meyaksikan tayangan video hingga larut dan tenggelam di dalam nya hingga melupakan hal-hal yang lebih nyata di sekitarnya.
Sebagai bagian materi promosi VCR, Goodnight Electric akan merilis video
lirik dan video musik yang direkam dengan menggunakan pita dan kamera
VHS tua, di produksi dan di sutradarai sendiri oleh Henry Foundation.
Semenjak berdiri dari tahun 2004 hingga kini Goodnight Electric telah menghasilkan 3 album penuh, 7 album kompilasi dan beberapa single dalam rilisan digital juga piringan hitam.
