Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Blackgaze Memukau: Penampilan Deafheaven yang Tak Terlupakan di Jakarta

Band black metal Deafheaven asal California yang dipimpin oleh George Clarke dan Kerry McCoy sukses menggemparkan Jakarta dengan konser menakjubkan pada 16 Juli 2024 di Creative Culture Space Ampera dan 17 Juli 2024 di Bali United Studio. Pertunjukan mereka menandai kembalinya mereka ke Jakarta setelah satu dekade dan menjadi malam yang tak terlupakan bagi para penggemarnya.

Sejak awal pertunjukan, Deafheaven langsung menyita perhatian penonton dengan energinya yang luar biasa. Penyanyi George Clarke dengan penuh semangat membawakan lagu-lagu dari albumnya serta lagu-lagu hits lama seperti ‘Sunbather’ dan ‘Dream House’.

Perpaduan musik black metal yang intens dan melodi shoegaze yang indah menciptakan pengalaman yang memukau bagi penontonnya. Penonton tak henti-hentinya menunjukkan antusiasmenya sepanjang pertunjukan. Mereka spontan bertepuk tangan mengikuti alunan musik setiap lagu yang dibawakan. Semangat kemeriahan dan solidaritas penggemar menambah kemeriahan pertunjukan, membentuk Circle Pit.

Konser Deafheaven di Jakarta malam itu menjadi bukti nyata mengapa mereka dianggap sebagai salah satu band black metal yang patut diperhitungkan. Ciri khas Deafheaven adalah perpaduan unik antara gaya musik blackgaze. Secara keseluruhan, konser Deafheaven di Jakarta mengobati kerinduan pecinta musik dengan cara yang terdistorsi parah.

Deafheaven menunjukkan kepada para penggemarnya di Indonesia mengapa mereka adalah band yang luar biasa dan tentunya mereka selalu menantikan untuk kembali ke Indonesia di kemudian hari dan tentunya dengan album baru.

Penulis : Devianne Putri Halliza (KoloniGigs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles