Nex Fest 2024 yang berlangsung di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta, pada Minggu, 25 Agustus 2024, menjadi momen yang tak terlupakan bagi para penggemar musik metal di Indonesia. Festival musik internasional ini menghadirkan berbagai band metal ternama, dengan Bring Me The Horizon sebagai salah satu penampil utama yang sangat dinantikan.
Penampilan Babymetal di Nex Fest dimulai dengan “Babymetal Death” dari album pertama mereka. Mereka juga membawakan hits seperti “Distortion,” “Megitsune,” “Gimme Chocolate,” dan “Road of Resistance” sebagai lagu penutup. Penonton antusias bernyanyi, melompat, dan membuat moshpit. Selain lagu lama, Babymetal membawakan lagu baru seperti “Metali!!” yang menampilkan gitar Tom Morello dari Rage Against The Machine dan “Ratatata,” hasil kolaborasi dengan band elektronik Jerman, Electric Callboy.
Bring Me The Horizon, yang seharusnya tampil di Indonesia pada November 2023 tetapi terpaksa batal karena alasan keamanan, akhirnya memberikan penampilan yang dinanti-nantikan oleh para penggemarnya. Band asal Inggris ini tampil setelah Babymetal, dengan pembukaan yang unik bergaya menu utama video game dengan latar musik dari gim Final Fantasy yang terkenal. Sebuah narasi dari karakter wanita yang bernama “Eve” menambahkan nuansa futuristik pada pembukaan mereka.
Para anggota band, yaitu Oli Sykes (vokal), Lee Malia (gitar), Matt Kean (bass), dan Matt Nicholls (drum), membawakan lebih dari sepuluh lagu hits mereka, dimulai dengan “DArkSide”. Energi penonton langsung terpacu, dan semangat mereka tetap tinggi ketika band ini melanjutkan dengan lagu-lagu seperti “Happy Song” dan “Sleepwalking”.
Oliver Sykes, vokalis band, tampil memukau dengan busana serba putih yang menarik perhatian. Tak hanya vokalnya yang mengesankan, interaksi Sykes dengan penonton juga menambah keceriaan suasana. Ia beberapa kali menyebut nama Jakarta, membangkitkan semangat para penggemar metal di Nex Fest 2024.
“Terima kasih banyak. Kalian luar biasa. Bisakah kalian melompat?! Ayo, jingkrak-jingkrak!” teriak Oliver Scott Sykes dengan semangat.
Momen menarik lainnya terjadi ketika mereka membawakan “Sleep With One Eye Open,” di mana Oliver Sykes memuji semangat para penggemar metal yang membentuk moshpit di barisan depan. Sykes bahkan meminta penonton untuk menurunkan ponsel mereka agar bisa lebih menikmati pengalaman konser.
“Bisakah kalian menurunkan ponsel dan masuk ke moshpit? Ayo kita lakukan bersama!” ajaknya.
Penampilan Bring Me The Horizon semakin spektakuler dengan efek panggung seperti api, asap, dan flare, yang memberikan kesan dramatis pada setiap lagu. 3
Puncak penampilan mereka terjadi saat BabyMetal kembali ke panggung untuk berkolaborasi dalam lagu “Kingslayer.” Lagu ini adalah sebuah kolaborasi yang paling di nantikan dari penggemar Bring Me The Horizon dan BabyMetal karena merupakan lagu yang sangat populer dikalangan pecinta metal.
Selain itu Oli Sykes juga mengajak salah satu fans yang beruntung yang bernama Vionna untuk berduet dengannya di lagu “Antivist.” Oli Sykes juga menciptakan momen intim dengan mengajak penonton merangkul orang di sebelah mereka sebelum melanjutkan dengan lagu-lagu “Follow You,” “LosT,” dan “Can You Feel My Heart.”
Menjelang akhir pertunjukan, Bring Me The Horizon menayangkan video perjalanan mereka, termasuk cuplikan konser, video klip, dan dokumentasi, yang memberikan momen reflektif bagi penonton sebelum menutup dengan lagu “Throne.”
Konser ini juga menampilkan sejumlah band metal terkenal Indonesia seperti Strangers, For Revenge, St. Loco, Burgerkill, dan DeadSquad, yang berhasil membakar semangat di Nex Fest 2024 dan mempersiapkan penonton untuk aksi Babymetal dan Bring Me The Horizon.
Nex Fest adalah festival musik internasional yang berasal dari Inggris dan sukses diadakan di Inggris dan Jepang. Ravel Entertainment berhasil membawa festival ini ke Indonesia, berkomitmen untuk memajukan industri musik dan pariwisata Indonesia agar dapat bersaing dengan negara tetangga seperti Singapura dan Thailand. Kesuksesan Nex Fest 2024 di Pantai Carnaval Ancol menunjukkan potensi besar Indonesia sebagai tuan rumah acara musik internasional bergengsi.
Oleh : Devianne Putri
