Trio Pop Rock asal Yogyakarta, FOEY merilis single kedua yang berjudul “Let’s Not Fall In Love”. Lagu ini bukan hanya sekadar sebuah lagu. Ia merupakan cerminan dari realitas yang banyak dialami oleh individu di era sekarang ini. Liriknya menggambarkan pengalaman yang umum terjadi, di mana orang-orang terlibat dalam hubungan tanpa status yang jelas atau hubungan yang hanya berlandaskan kesenangan semata.
Ketidakjelasan status seringkali membingungkan dan kesimpangsiuran harapan seringkali menjadi pemandangan yang umum. “Kita gak jadian, tapi kamu punyaku,” adalah kalimat yang membungkus esensi dari lagu ini. Ia menggambarkan kekuatan hubungan yang terbangun di antara dua individu, meskipun tanpa label atau komitmen formal.
Namun, di balik kesedihan dan kebingungan, lagu ini juga menyuarakan suara optimisme. Ia mengajak pendengarnya untuk merenungkan arti sebenarnya dari hubungan, bahwa pada akhirnya, yang penting adalah ikatan yang terbentuk di antara dua orang, terlepas dari label atau status.
“Let’s Not Fall In Love” hadir sebagai suara yang memperjuangkan kejujuran, ketulusan, dan kehangatan dalam setiap hubungan. Lagu ini mengajak kita untuk lebih memahami kompleksitas hubungan di era modern, serta menghargai ikatan yang terjalin di antara manusia, terlepas dari bentuknya.
