Setelah cukup menghentak para pecinta musik rock dengan single debut bertajuk Martyr, kali ini Black Horses kembali merilis single keduanya bersama Splectrum Records dengan judul Mr.Glass. Mr.Glass merupakan pembuktian lantang dari Black Horses, tentang bagaimana seharusnya musik rock terdengar. Masih tetap berjuang dalam misi membangkitkan semangat musik 70s rock yang hampir punah termakan fitur autotune, single kedua dari Black Horses masih mempertahankan proses produksi yang seanalog mungkin tanpa menggunakan fitur-fitur yang menghilangkan esensi musik itu sendiri, seperti metode Glyn Johns saat rekaman drum, teknik mixing yang vintage, dan proses mastering secara analog yang masih mengandalkan Pandji Dharma di Palmhouse Studio.
Mr.Glass menceritakan tentang midlife crisis yang hampir setiap insan pernah atau akan mengalami, yaitu tentang sulitnya menentukan pilihan hidup, dan problematika yang dihadapi saat menjalaninya. Lagu Mr.glass memiliki aransemen yang cukup progresif namun tidak perlu hitungan bagi para pendengar untuk bergoyang mengikuti beat. Lick blues rock yang catchy dari Kevin (guitarist), bassline dari Lucky (bassist) yang variatif namun tetap menjaga ritmik lagu, alunan drum Jul (drums) yang tidak biasa, dan juga teriakan musikal dari Rafi (vocal) semakin membuktikan bahwa Black Horses merupakan unit rock Indonesia yang patut diperhitungkan dan wajib didengarkan.
Single Mr.Glass sengaja dirilis tanpa aba-aba sebelumnya untuk menghindari spoiler bagi para pendengar dalam upaya melantangkan bagaimana musik rock harusnya terdengar. Mr.Glass sudah bisa didengarkan di Spotify, iTunes, Apple Music, dan digital store lainnya. Rencananya, Mr.Glass merupakan
single terakhir dari Black Horses sebelum akhirnya melepas album penuh akhir tahun ini. Stay tune, and Cheers!
