Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Kembalinya Rock In Solo: Karena Sejarah Belum Selesai Di Tulis!

Tahun 2022 dianggap banyak pihak sebagai tahun kebangkitan. Bagaimana tidak, setelah pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, dunia hiburan terkhusus festival musik dipaksa mengurungkan niatnya untuk terselenggara. Rock In Solo yang juga terlelap dalam tidur panjangnya sejak 2015 akhirnya bangun di tahun 2022 sejalan dengan mulai bangkitnya banyak pihak yang sempat terpuruk kala pandemi. Dengan nahkoda dan awak kapal lama dibantu para prajurit muda, Rock In Solo kembali tergelar tahun ini dengan bentuk dan konsep festival yang hampir belum pernah dilakukan mereka bahkan berbagai festival yang terjadi di Kota Solo sendiri.

Rock In Solo Festival 2022, dibuka dengan gelaran A Journey Of Rock In Solo: Chapter di 6 kota kabupaten eks Karesidenan Surakarta bersama band-band dari dalam dan luar Solo serta emerging artist dari masing-masing daerah. A Journey Of Rock In Solo: Chapter juga sebagai langkah konkrit regenerasi dengan melibatkan langsung para calon pemegang estafet semangat ini untuk berkontribusi dalam terselenggaranya Rock In Solo Festival 2022. Komunitas maupun kolektif penyelenggara acara lokal dilibatkan guna terjadinya penyebaran ilmu pengorganisiran sebuah acara musik yang diharapkan bisa saling mengangkat standar acara musik di wilayah Solo dan sekitarnya menjadi lebih baik lagi.

Journey of Rock in Solo: Chapter

18 September – Boyolali

Line up: Siraman Ndalem, Kid Monster, Last Blood, Metalic Ass

25 September – Wonogiri

Line up: Gendarong, Crashead, Nothing Was The Same, Vospison

2 Oktober – Sragen

Line up: Human Inslavement, Eden Adversary, Amorfati, Punitive

9 Oktober – Sukoharjo

Line up: Kintil Kibing, Spirit Of Life, Hellfreezed, Carnage

16 Oktober – Klaten/Delanggu

Line up: Sisi Selatan, Baladughal, Wafat, Antitesis

23 Oktober – Karanganyar

Line up: Gendhar Pecel, Barbershop.OI, Catwari, Pagar Betis

Tak berhenti di situ, tahun ini pula pertama kali dilaksanakannya Rockparade. Sebuah konsep rangkaian gig musik di luar panggung utama Rock In Solo Open Air 2022 yang akan menjadi bagian dari rangkaian acara festival. Rockparade Monday Madness digelar tanggal 24 Oktober di Atlantis Bar dengan menghadirkan Car Crash Coma, Bandoso, Sunday Sad Story, Tendangan Badut, Karat hingga Humanimal. Sedangkan Rock Parade Wednesdead pada tanggal 26 Oktober di KFC Slamet Riyadi juga tak seru lewat penampilan Righting Wrong, Detritivor, Senja Dalam Prosa, Mouthless dan Esoteric Revelation.

Kancah perfilman juga coba disentuh Rock In Solo Festival tahun ini dengan mengadakan ‘Rockscreen’. Rangkaian agenda Rock In Solo Festival 2022 yang menghadirkan sesi pemutaran dan diskusi film bertema musik bertempat di cinema hall, Kulonuwun Kopi, Solo pada 25 Oktober 2022. Dua film dokumenter Grind For Better Life dan Documentary Of Rock In Solo 2011 ditampilkan, lengkap dengan orang-orang yang terlibat di dalamnya, ada Nino Aspiranta (vokalis Proletar), Diansyah Rizky (Sutradara Grind For Better Life), Kamerad Edmond (Produser Film Rock In Solo) serta sineas Zen Al Ansory. Seluruh aktivasi mulai dari kabupaten eks-karisidenan hingga di dalam Kota Solo bertujuan demi mengumpulkan banyak energi yang dibutuhkan dalam membangkitkan kembali Rock In Solo Festival tahun ini. Energi tersebut akhirya terkumpul dalam Rock In Solo Open Air 30 Oktober di Benteng Vastenburg, Solo.

Dua panggung besar tersaji di hadapan belasan ribu metalheads dengan tata artistik yang megah berupa ilustrasi raksasa tokoh yang diadopsi dari sosok pewayangan ‘Rajamala’ yang menjadi maskot Rock In Solo Festival tahun ini di sisi kanan-kiri panggung. Pemilihan Sistem festival yakni perpindahan penampil terjadi bergantian dari Panggung A ke Panggung B secara berkala. Sworn, band asal Solo yang baru pertama kali bermain di Rock In Solo menjadi pembuka dengan bermain di Panggung A, lalu kemudian dilanjut oleh IronVoltage di Panggung B. Animo penonton sangat besar melihat Rock In Solo merupakan sebuah konser yang dinantikan ribuan metalheads sejak lama. Bahkan ada penggemar yang mengatakan tanpa melihat siapa line-upyang bermain mereka akan tetap datang untuk menonton Rock In Solo.

Artinya Rock In Solo sudah bukan tentang siapa yang bermain namun lebih jauh dari itu, Rock In Solo adalah sebuah momentum tahunan yang harus dirayakan oleh seluruh metalheads di Indonesia. Terhitung ada sekitar 11.000 lebih orang yang hadir di Benteng Vastenburg, Solo hari itu. Angka tersebut adalah total dari penjualan tiket, undangan, serta panitia dan vendor yang hadir. Total ada 15 band yang tampil termasuk dua line upinternasional yakni Fit For An Autopsy dan Suffocation. Dari Solo sendiri ada 5 band yang tampil pada panggung Rock In Solo Open Air tahun ini. Mereka adalah Sworn, MCPR, Paranoid Despire, MTAD dan Downforlife. Komposisi penampil ini juga merupakan sikap dari Rock In Solo bahwa para band asal Solo harus menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri dengan mendapat panggung di acara musik di Kota Solo.

Meskipun dimulai tepat tengah hari pukul 12.00 WIB, semangat para metalheads yang datang tak surut oleh cuaca terik dengan tetap turun ke area pit sejak penampil pertama tampil. Berbagai fasilitas juga dihadirkan oleh panitia salah satunya adalah panggung difabel yang baru pertama kali ada di gelaran Rock In Solo Festival. Juga ada arena bermain anak berupa istana balon dan ruang laktasi di area food court KFC di sisi  utara panggung. Semua ini adalah bentuk inklusifitas yang coba dihadirkan dalam Rock In Solo Festival 2022 kali ini. Karena peran penuh dari sponsor utama Rock In Solo tahun ini yakni KFC Indonesia, seluruh fasilitas penunjang tersebut dihadirkan demi memberikan kenyamanan tidak hanya bagi penikmat musik keras namun juga para keluarga yang membawa serta anak-anak mereka.

Hal baru yang juga ditawarkan oleh Rock In Solo Festval 2022 adalah adanya sesi meet & greet bersama beberapa band lokal yang tampil seperti MCPR, Pure Wrath dan Paranoid Despire di area Rock Market. Selain itu juga ada Rockcon (Rock Conferenceyang digelar pada saat jeda sholat maghrib dengan mendatangkan Addy Gembel (Forgotten), Roy Agus (Death Vomit) sebagai pembicara dan Rian Pelor selaku moderator untuk berbincang di area Rockmarket seputar bagaimana keadaan Metal Paska Pandemi di tengah keriuhan RockIn Solo Festival 2022.

Meet & greet serta Rockcon tadi terjadi di area Rockmarket dimana adalah kawasan surga belanja bagi para metalheads karena di sana terdapat puluhan tenantmerchandise, record store, tatto studio, barbershop, hingga agen penjualan tiket perjalanan. Belasan toko merchandise dari Kota Solo dan berbagai kota di Indonesia turut hadir meramaikan area Rock Market tahun ini. Booth official merchandise resmi Rock In Solo pun juga menjadi serbuan para metalhead yang ingin membawa buah tangan dari Rock In Solo Festival 2022. Official t-shirt merchandise habis terjual pada malam harinya. Alhasil pembeli harus melakukan pra-pesan untuk medapatkan t-shirt official Rock In Solo Festival 2022.

Rock In Solo Festival tahun ini terbilang terselenggara dengan sukses. Dewan Jenderal Rock In Solo pun telah mendeklarsikan bahwa Rock In Solo Festival akan kembali terselenggara tahun depan Karena sejarah belum selesai ditulis..sampai jumpa di Rock in Solo tahun depan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles