Luwarta adalah seorang rapper debutan asal Surakarta, Jawa Tengah. Memantapkan diri untuk menjadi martir boom bap, ia memulai debutnya dengan merilis EP album berjudul Aliansi Api yang dirilis oleh label Johnny Bastard Music pada 2021 yang lalu. Lima track dalam balutan boom bap kasar pada EP album tersebut berhasil menarik perhatian skena lokal Solo Raya yang haus akan karya-karya baru nan segar.
Meskipun berangkat dari skena Punk, Luwarta tetap membawa attitude yang sama ke dalam genre hip hop yang ia jalani saat ini. Barisan tulisan tentang kekecewaan terhadap hak-hak kelas pekerja yang dilucuti, semangat perjuangan, dan perlawanan terhadap sistem negara yang payah banyak ditemui dalam lagu-lagu yang ditulis olehnya.
Sulit untuk dipungkiri bahwa kehidupan di era carut-marut ini semakin hari semakin berat untuk dijalani bagi sebagian besar orang. Sebagai bentuk respon terhadap keresahan-keresahan yang ada di dekatnya, Luwarta meluncurkan single terbaru berjudul Industri Rampok dalam bentuk music video, melalui kanal Youtube miliknya.
“ Kami tak pernah perduli propaganda dagang besutan Sex Pistols dan mereka yang memilih tunduk pada kebusukan pusat statis kontrol. Dengan mendikte para pecundang untuk berpura pura menjadi Dave Grohl, “ dan dibandrol serupa tramadol. Sindikalis industri gemar membanyol!
Pemerasan SDM habis-habisan demi keberlangsungan industri menjadi latar belakang penulisan Industri Rampok. Dalam single ini Luwarta mencoba untuk membeberkan pemikirannya terhadap hal-hal yang janggal dalam era kemajuan industri. Ia mengajak pendengarnya untuk menelisik lebih dalam ke balik tirai penutup kebusukan industri.
Menurut sudut pandangnya, kemajuan industri era ini tidak terjadi secara “gratis”, banyak hal-hal yang ditumbalkan dengan tidak wajar demi kemajuan industri, seperti perampokan hak-hak rakyat kecil yang dewasa ini cukup banyak kita temui melalui warta berita. Luwarta juga berharap single ini dapat menjadi pengingat dan pemantik perjuangan, bahwa seberapa buruk keadaan yang kita hadapi karena dampak industri, kita wajib memperjuangkan hak kita masing-masing, seperti memilih untuk menjadi diri sendiri tanpa perlu menjadi personal lain demi kepentingan industri.
Tidak sendiri, dalam pengerjaan single ini, ia juga bekerjasama dengan beberapa orang untuk membantunya dalam proses produksi. Luwarta menggandeng Malinoa yang berperan sebagai music producer dan composser single Industri Rampok. Perekaman audio vokal sepenuhnya dilakukan di EYK Studio milik Feri Asyahputra. Sedangkan proses pengerjaan video dikerjakan oleh Ponang Andriana.
