Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Marsmolys meluncurkan “Kala”, Berkolaborasi Dengan Seniman Asal Jepang

Siklus hidup manusia berawal dari lahir hingga kematian. Tentu saja sebelum menuju akhir hayat, manusia akan bertahan mempergunakan waktu untuk tumbuh. Manusia dibekali dengan akal pikiran sehingga dapat bersosial dan belajar dengan lingkungan dan alam. Setiap manusia pun memiliki harapan dan mimpi, dimana harapan dan mimpi tersebut memerlukan proses, belajar, mengamati dan itu membutuhkan waktu. Waktu untuk berproses, belajar, dan tumbuh tersebut tanpa disadari berjalan begitu cepat. Sehingga manusia mulai menyusutkan harapan dan mimpi yang ingin dicapai tersebut. Lagu ini menyampaikan bahwa sejatinya manusia itu dipenuhi ribuan mimpi dan harapan hanya saja waktu yang membatasinya.”

Marsmolys dengan bangga mengumumkan peluncuran single terbaru mereka yang berjudul “Kala”. Sebuah karya kedua setelah “Aksa” yang diluncurkan beberapa waktu yang lalu. “Kala” menjadi suatu upaya lanjutan untuk mempresentasikan warna baru dalam musik mereka yang berbeda dengan karya karya sebelumnya. Warna baru tersebut juga sekaligus untuk memperkenalkan format baru dari Marsmolys itu sendiri, yang sekarang beranggotakan 4 orang dari berbagai latar belakang yang berbeda – beda, yaitu Antino Restu (Vocal/Guitar), Yoga Bhakti (Vocal/Guitar/Synthesizer), Ferdy Listant (Vocal/Bass), dan Fahrenno (Drum).

Setelah meluncurkan debut single berjudul “Cosmic Still” (2017), mini album (EP) berjudul “Splitual” (2018), album penuh berjudul “Verticalysm” (2023) dan single terbaru berjudul “Aksa” (2024). Kini Marsmolys meluncurkan single lanjutan dengan tajuk “Kala” yang berkolaborasi dengan seniman asal Jepang, Atasiaishi⽯井⽻⺠, yang akan mengudara pada tanggal 21 Juni 2024.

Dengan “Kala”, Marsmolys menjelajahi tema harapan dan dan impian melalui narasi dan musik yang langsung menyampaikan isi. Single ini mencerminkan perjalanan pribadi yang menginspirasi untuk diungkapkan melalui komposisi musik dan mengajak pendengar menemukan harapan dan impian dalam diri mereka sendiri dalam menghadapi himpitan waktu yang terus berjalan begitu cepat.

Kata “Kala” sendiri memuat arti sebagai sebuah waktu untuk mencapai harapan dan mimpi. Harapan dan impian tersebut dapat dicapai dengan berbagai proses belajar dan tumbuh. Waktu dalam proses belajar dan tumbuh tersebut tanpa disadari berjalan begitu cepat, sehingga manusia tanpa disadari pula mulai menyusutkan berbagai harapan dan impiannya. Karena sejatinya, manusia dipenuhi ribuan mimpi dan harapan hanya saja waktu yang membatasinya. Dalam sebuah era yang dipenuhi dengan himpitan waktu, Marsmolys ingin menyampaikan pesan impian dan harapan melalui musik. Dapat dikatakan dengan segenap keyakinan, “Kala” adalah bunga yang bersemi yang di pupuk dari olahan pikiran Marsmolys yang mewakili semangat untuk berani mencapai harapan dan impian yang mungkin setiap diri manusia impikan, walaupun dibatasi oleh waktu.

Single “Kala” dari Marsmolys ini dirilis secara resmi dibawah naungan Boneless Records. Dalam proses pengerjaannya, Marsmolys berkolaborasi dengan Atasiaishii , seniman asal Jepang yang mengisi tambahan ambience vocal di beberapa bagian lagu ini. Marsmolys juga dibantu oleh Catpaws Lab Studio dalam proses pengerjaan audionya, dan Yusda Romy Saputra dalam proses pengerjaan artwork visualnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles