Marsmolys dengan bangga mengumumkan peluncuran single terbaru mereka yang berjudul “Aksa”. Sebuah karya yang menjadi suatu upaya baru untuk mempresentasikan warna baru dalam musik mereka yang berbeda dengan karya karya sebelumnya. Warna baru tersebut juga sekaligus untuk memperkenalkan format baru dari Marsmolys itu sendiri, yang sekarang beranggotakan 4 orang dari berbagai latar belakang yang berbeda – beda, yaitu Antino Restu (Vocal/Guitar), Yoga Bhakti (Vocal/Guitar/Synthesizer), Ferdy Listant (Vocal/Bass), dan Fahrenno (Drum).
Setelah meluncurkan debut single berjudul “Cosmic Still” (2017), mini album (EP) berjudul “Splitual” (2018), dan album penuh berjudul “Verticalysm” (2023). Kini Marsmolys meluncurkan Single terbaru dengan tajuk “Aksa” pada tanggal 27 Maret 2024.
Dengan “Aksa”, Marsmolys menjelajahi tema kekuatan dan keberanian melalui narasi dan musik yang langsung menyampaikan isi. Single ini mencerminkan perjalanan pribadi yang menginspirasi untuk diungkapkan melalui komposisi musik dan mengajak pendengar menemukan kekuatan dalam diri mereka sendiri dalam menghadapi tantangan hidup.
Kata “Aksa” sendiri memuat arti sebagai sebuah dasar dari penyampaian suatu hal yang mengarah pada perjalanan yang dilalui oleh setiap manusia sebelum adanya bahasa itu sendiri. Berdialog dengan diri sendiri dengan mempertanyakan apa yang akan terjadi dan yang sudah terjadi. Menjadikan sebuah tujuan yang mungkin akan berakhir baik atau buruk tanpa ada yang bisa mengetahui. Dalam sebuah era yang dipenuhi dengan tantangan dan perjuangan, Marsmolys ingin menyampaikan pesan keberanian, ketahanan, dan kebangkitan melalui musik. Dapat dikatakan dengan segenap keyakinan, “Aksa” adalah bunga yang bersemi yang di pupuk dari olahan pikiran Marsmolys yang mewakili semangat untuk berani mencapai keberhasilan yang mungkin setiap diri manusia impikan.
Single “Aksa” dari Marsmolys ini dirilis secara resmi dibawah naungan Boneless Records. Dalam proses pengerjaan single ini, Marsmolys dibantu oleh Catpaws Lab Studio dalam proses pengerjaan audionya, dan Yusda Romy Saputra dalam proses pengerjaan artwork visualnya.