Keterbatasan bukan menjadi hambatan justru dari keterbatasan ini bisa menjadi motivasi lebih dalam berkarya dan melewati batasan yang seharusnya, mungkin inilah yang sedang dilakukan oleh grup band berlaliran alternatif grunge asal Kota Istemewa “Bias”, di tengah pandemi seperti sekarang ini, Bias tetap berkarya dan merilis sebuah karya “Trilogi Akustik” yang dibungkus dalam sebuah video musik berdurasi 6.54 menit yang sudah bisa dinikmati di kanal youtube biasbasabasi.
Dalam video musik yang yang ditampilkan Bias sengaja mengubah lagu-lagu mereka mereka kedalam versi akustik, tiga lagu yang diubah yakni “Lulabi”, “Arti Dalam Lain Definisi” dan juga “Imajika” tentunya dengan konsep video berbeda namun masih dalam benang merah yang sama. Walaupun dalam tiga lagu tersebut diubah dalam versi akustik namun Band yang terbentuk tahun 2015 ini tetap memberikan sentuhan musik keras yang menjadi ciri khas Bias.
Trio Bias yang beranggotakan Rudi (Drum dan Vocal), Agung (Gitar dan Vocal) dan Billy (Bass) ini menerangkan bahwa projek “Trilogi Akustik” ini berawal dari hasil bercanda sekaligus tantangan untuk mengubah lagu-lagu Bias yang terdengar keras menjadi versi akustikan, dan hasilnya memang diluar dugaan menjadi versi yang sangat berbeda.
Band yang sukses mewakili Indonesia diajang Le Festive Envol et Macadam pada 2019 lalu ini mengisi kekosongan jadwal manggung ditengah musim pandemi dengan tetap memberikan persembahan untuk para pendengar musik Bias dengan versi yang amat sangat berbeda dari apa yang biasanya didengarkan.
