Merespon kabar bunuh diri yang muncul terus-menerus, unit hardcore asal Semarang Trap Inside merilis single baru bertajuk “Pain Is Truth” pada 6 November 2023 lalu.
Dalam “Pain is Truth” Trap Inside percaya bahwa dunia adalah ladang memanen luka dan rasa sakit. Perasaan tersakiti, kecewa, dan putus asa adalah perasaan wajar yang dialami setiap manusia, yang juga berarti bahwa kamu tidak sendirian saat merasakannya.
Trap Inside mengajak pendengarnya untuk merengkuh luka-luka dalam hidup, alih-alih menjauhinya. Meskipun berat, dari melewati fase itu, manusia bisa menjadi lebih dewasa dan bertumbuh, selayaknya adagium terkenal filsuf Friedrich Nietzsche dalam Twilight of Idols (1888); “What does not kill me makes me stronger”.
“Tetaplah bergelut di dunia yang semuanya terlihat sangat menyakitkan. Percayalah, masih banyak orang yang sangat perduli dengan dirimu. Jika sulit untuk mengungkapkan, bertemulah dengan orang-orang sekitarmu untuk melupakan sejenak yang terjadi denganmu,” aku Trap Inside.
Single “Pain is Truth” merupakan tanda formasi baru Trap Inside yang kini diisi oleh Hani Gibran (vokal), Dian Eka (gitar), Senna (gitar), Afryan (bass), dan Rico (drum). Perubahan formasi ini juga menandakan perubahan arah musikal dan referensi. Dalam track ini, Trap Inside mengambil arah musik oplosan heavy hardcore dan metalcore dengan kiblat Simulakra (USA), Knocked Loose (UK), dan Sanction (AUS).
