Pandoora, band asal Yogyakarta yang baru saja memulai debutnya untuk melantai di pasar rock and roll dunia dengan karya perdana yang berjudul ‘Venus’, yang rilis 23 Desember 2022 lalu. Band ini memiliki 5 personil, Pandutama sebagai gitaris, Dedo sebagai keyboardist, Aristo sebagai basis, Abror sebagai drummer dan Ghifa sebagai vokalis. perjalanan mereka untuk membentuk Pandoora ini dilatarbelakangi dari pengalaman musik-musik yang berbeda beda yang akhirnya melahirkan band Pandoora.
Berawal dari mereka yang memang mencintai musik sedari kecil dan memiliki pengalaman memulai musik yang berbeda beda. Pandutama yang memulai masuk ke dunia musik dengan mengarah ke musik klasik, dengan membawa segala prinsip kedisiplinan dari musik klasik, mulailah Pandutama masuk ke genre rock pada umur 13 tahun tanpa menghilangkan prinsip musik klasik. Dan Abror dengan kesukaannya pada band jazz seperti casiopea menciptakan pengalaman dalam belajar musik jazz dan genre genre lain seperti r&b dan juga rock. Ghifa sebagai vokalis yang memiliki referensi di dunia pop dan r&b musik seperti Brian McKnight dan juga Westlife, dan Aristo yang tumbuh dari musik – musik pelayanan gereja menumbuhkan referensi yang cukup kuat terhadap aliran musik gospel. Lalu Dedo yang mengenal musik klasik dari peribadatan di gereja dan dia juga menyukai musik klasik rock dari diperdengarkannya sedari kecil oleh orangtuanya. Dari semua perbedaan latar belakang yang mereka miliki, terciptalah karya pertama mereka yang berjudul ‘Venus’ ini
Lagu ini pertama kali ditulis oleh Pandutama untuk menjadi tema utama, lalu dikembangkan dari segi aransemen oleh Pandoora dan lirik oleh Ghifa. Pandoora hendak menceritakan kisah dewi venus yaitu dewi kecantikan dalam mitologi yunani, cerita dari venus yang ingin diangkat adalah ketika venus merasa terbebani oleh rasa bersalahnya sendiri yang terjadi di masa lalu, dan merasa seperti tidak cocok di planetnya sendiri. Dari permasalahan tersebut datanglah seorang pria yang mencoba untuk membantunya namun dari niatnya tersebut terdapat niat ingin mengambil keuntungan dari kecantikannya dengan membawanya ke luasnya kekosongan dan kanvas hitam biru, dimana keindahan itu ada.
‘Venus’ merupakan lagu yang memiliki gaya musik neo klasik dengan sentuhan melodi klasik, namun dibalut dengan aransemen rock. Kedepannya, lewat karya debutnya, Pandoora ingin menciptakan musik dengan gaya dan caranya sendiri yang mengintegrasikan akar musik rock di dalamnya. Single ini akan mengawali langkah Pandoora untuk serius terjun ke dalam Industri Musik Indonesia. Saat ini, ‘Venus’ sudah dapat didengarkan melalui berbagai digital platform pilihan anda masing-masing.
