Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Proses Pendewasaan Aftertones Di Album Kedua

Adulting Is Hard adalah sebuah album ke-2 yang diciptakan oleh band indie pop asal Bandung yaitu Aftertones yang akan dirilis pada 9 Desember 2022. Nama dari album ini diambil dari kalimat yang menggunakan Bahasa Inggris yang memiliki arti “pendewasaan itu berat”. Maksud dari pengambilan kalimat ini adalah untuk menggambarkan para personil Aftertones yang umurnya rata-rata di dalam rentang 21 sampai 25 tahun dimana pada umur tersebut mereka mengalami fase proses pendewasaannya masing-masing.

Tidak hanya personil, para pendengar Aftertones juga mengalami hal yang serupa pada umur yang hampir atau bahkan tepat pada “seperempat abad” mereka masing-masing. ketidakpastian arah hidup, rasa kurang percaya diri, minimnya memenuhi kebutuhan diri menjadi faktor keresahan Aftertones yang menjadi inspirasi untuk penggarapan album kedua mereka ini. Album ini berisikan 10 track dan 5 diantaranya sudah mereka rilis sebagai single, yaitu: Heart Sanitizer (ft. kiarayui), Groote Postweg, Highschool Fantasy, Not So Lucky, dan Meredam Rasa.

Album ini digarap di 2 studio yang berbeda yaitu Coffeehaze Records, Soreang, Kab. Bandung dan Mitra Studio Record, Babakan Siliwangi, Kota Bandung kemudian secara keseluruhan pasca produksi seperti mixing & mastering digarap oleh vokalis mereka, Ilham Ashari (ilhambohlam). Album ini berhasil diproduksi dalam kurun waktu 1 tahun sejak Oktober 2021 sampai dengan Oktober 2022 diiringi oleh gigs yang mereka ambil dan beberapa hikmah yang dapat mereka ambil dari setiap perjalanan mereka di gigs tersebut mulai dari beberapa konflik antara kehidupan band dengan kebutuhan hidup yang nyata sampai berbagi pengalaman fase hidup bersama dalam satu lingkaran Aftertones, tim, dan rekan-rekan tercintanya.

Tidak seperti album sebelumnya, kali ini Ilham, Gelar, Fajar, Kahfi, Nauval, Rafi, Ivan mencurahkan isi hati mereka dan menyusun curhatan tersebut secara berurutan sehingga menjadi sebuah sequel perjalanan mereka menuju ‘kedewasaan’.

Mulai dari Groote postweg yang ditempatkan sebagai track pertama album ini sebagai cerita awal mula keresahan mereka terjadi setelah menyadari hidup di Kota Bandung itu melibatkan perjalanan untuk bertahan hidup hingga mempertahankan sebuah perasaan, Eighties Oddities yang menggambarkan sebuah lingkaran yang semakin menyempit pada umur menuju dewasa ini, Leave Him yang mengungkap betapa sulitnya mendapatkan seorang pasangan, Highschool Fantasy sebagai pengingat masa muda yang penuh petualangan dan tak bisa diulang kembali.

Selanjutnya Not So Lucky sebagai pengingat bahwa tidak semua hubungan itu memiliki keberuntungan yang sama, Bold Lines yang mengungkapkan sebuah tanggung jawab yang berat, Heart Sanitizer yang menggambarkan keresahan hidup di era Covid-19 pada tahun 2021, Meredam Rasa adalah tamparan bagi para pejuang yang jodohnya diambil oleh orang-orang yang mampu dan memiliki privilege, The Animal yang menjelaskan rasa iri terhadap orang-orang yang “berhasil” dan sampailah pada track instrumental berbentuk orchestra yaitu Adulting Is Hard yang menggambarkan alunan nada penuh rasa keresahan dalam hidup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles