Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Rangkum Perjalanan Personal, Bleach Rilis Album Perdana State of Grace

Unit hardcore dari Bandung, Bleach akhirnya rampungkan album perdana mereka, State of Grace yang dirilis pada 1 Desember 2023. Album penuh pertamanya ini memuat 10 trek, termasuk empat nomor dalam EP Chrome yang sudah mereka rilis pada kuartal awal tahun ini.  

Album ini jadi bentuk kaleidoskop dari fase naik-turun kehidupan yang dihadapi oleh mereka secara personal selama kurang lebih tiga tahun terakhir. Ditulis dalam rentang waktu pandemi dan post-pandemic – mulai dari murungnya masa serba isolasi tersebut, sampai akhirnya keluar dari era itu. Merangkum segala hal yang berkaitan langsung dengan mereka dan menginterpretasikannya secara universal agar pendengar dapat menerjemahkannya versi pengalaman masing-masing.

“Sebenarnya album ini di garapnya udah lama, mungkin dari mulai awal pandemi. Di saat-saat itu juga gue mulai nulis lirik buat album ini. Trigger-nya tuh simply gue pengen nge-share ke orang-orang tentang hal yang terjadi di gue maupun Bleach selama masa-masa itu. Dari yang suram, sampai yang membahagiakan. Mungkin juga, orang-orang di luar sana bisa ngerasa relate dengan lirik-lirik di sini”, pungkas Michael (vokal). 

Sementara secara musik, masih dengan cetak biru mereka di karya-karya sebelumnya, hardcore/punk yang kental dengan influens dari alternative rock/grunge serta unsur lain di luar musik bergitar. Suara yang cukup menonjol mereka tampilkan kali ini  yaitu eksplorasi suara gitar yang lebih otentik serta penggunaan sampling yang lebih intens.

“Dari segi musik, kita udah kasih teaser lewat beberapa single dan EP yang udah kita bocorin sepanjang tahun ini sebetulnya. Cuma di sini juga kita lebih banyak main-main sama sampling, meskipun nggak sampe ada di semua trek. Cuman jadi lebih sering kita sisipin ketimbang sebelumnya”, tambah Kevin (gitar).

Memboyong beberapa nama untuk diajak featuring di dalam nomor-nomornya, diantaranya adalah Austin ‘Nino’ (Prime, Tiger Combat), Andika Surya (Collapse) dan Krisyanto (Jamrud). Ketiga nama ini menyubangkan suara buat trek “Tender”, “Scales” dan “Superficial Romance”.

State of Grace dirilis via dua label; Disaster Records dan Oblivion Records. Barang tentu, akan tersedia dalam format digital di berbagai platform streaming, namun selain itu mereka juga berencana buat memuat versi piringan hitamnya alias vinyl dalam beberapa waktu mendatang. 

Selain mencetak rilisan fisik, dalam rangka promosi State of Grace mereka juga bakal merancang showcase untuk tahun depan yang waktu pastinya belum dapat dipublikasikan. Namun sementara itu, mereka bakal menyibukan agendanya terlebih dahulu lewat tur Southeast Asia pada Januari mendatang bersama Mystique (Singapura) dan Combust (US).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles