Masih ingat dengan band shoegaze asal Blora yang getol melakukan tur setiap tahun? Yak, Sunlotus sedari album pertama mereka, This Old House yang dirilis tahun 2019, gemar melakukan tur untuk mempromosikan rilisan mereka. Band yang kini beranggotakan Made Dharma (gitar/vokal), Dzul Fawaid Ahmad (gitar), Sinergy Aditya (bas), dan Bagus Pratama (drum) ini sempat membatalkan tur besar mereka di 2020 akibat pandemi, lalu melanjutkan kembali kegiatan tur mereka di 2022 dan kini mereka kembali mengagendakan tur di 2023.
Selepas ikut dalam kompilasi Noise Assault Vol 1 (2021), split EP dengan unit shoegaze asal Bali, Milledenials (2022), unit shoegaze yang sekarang berbasis di kota Yogyakarta ini merilis sebuah EP berjudul Fever. Mini album ini dirilis 14 Juli lalu oleh Greedy Dust dan juga Disaster Records, yang menampilkan 4 lagu:
Garnet (Shards of Eternal Flames), Skin Graft, Glass-like Dreams, Last Night I Dreamt That Somebody Loved Me (The Smiths cover). Di 2 lagu Garnet (Shards of Eternal Flames) serta Glass-like Dreams Sunlotus berkolaborasi dengan solois asal kota malang Christabel Annora.
Selain itu EP Fever juga akan dirilis dalam beberapa edisi mancanegara. Untuk area Asia Tenggara, From the Fray Records dan Ruas Records dari Malaysia akan merilis ulang album perdana Sunlotus, This Old House dan EP terbarunya, Fever, yang akan di-bundle¬ menjadi rilisan ganda. Label dari US, Gezellig Records juga merilis EP tersebut yang akan dipasarkan untuk pasar USA.
Sementara itu untuk mempromosikan EP Fever, Sunlotus telah membuka tur bertajuk Shards of Dreams yang dirangkum dalam chapter 1 bersama unit black metal asal Australia, Kilat. Chapter pertama yang digelar dari 5-12 Agustus ini sukses menyambangi beberapa kota antara lain, Salatiga, Semarang, Magelang dan Klaten.
Kali ini, mereka akan melanjutkan chapter 2 dengan kota dan tanggal yang lebih banyak. Kota dan tanggal tersebut adalah:
25 Agustus – Bekasi
26 Agustus – Bandung
27 Agustus – Jakarta
29 Agustus – Tangerang
30 Agustus – Cipanas
1 September – Cirebon
8 September – Singapura
9 September – Kuala Lumpur
10 September – Bangkok
Tur kali ini merupakan rute internasional pertama Sunlotus sejak pertama kali dibentuk di tahun 2018. Selain mempromosikan rilisan EP terbaru mereka, alasan lain Sunlotus mengagendakan tur ini adalah karena nihilnya tawaran kepada mereka untuk tampil di festival musik nusantara di masa musim festival musik.
Tidak patah arang, mereka memutuskan mencari sendiri kegiatan panggung untuk mereka, tidak hanya di kancah nusantara tapi juga internasional. Dalam tur kali ini mereka juga menggandeng kerjasama dengan rekanan mereka seperti Starcross, Deep Noise Audio, Yorkchips, Husted Youth, dll sebagai supporter utama mereka.