“Of all battles a man can fight, the war againts himself is the hardest to win”- Eivor, Assassin Creed Valhalla.
Undercontrol adalah ketakutan yang fana, pikiran jam 2 malamketika dalam kamar tentang apa yang akan terjadi besok,cicilan yang menggunung tanpa ada solusi,rencana yang menjadi bencana, invoice yang tidak mengobati krisis, dan tuntutan yang tak ada jalan.
Jawaban yang hanya ada ketika kita bergerak dan membuat. Undercontrol diambil dari album perdana The Godspeed yang bertajuk “Dombadurasi” yang rilis pada tanggal 19 Juli 2019, The Godspeed lahir di Yogyakarta pada bulan Maret 2015, nama The Godspeed sendiri diambil dari kata Godspeed yang berarti semoga beruntung. Pada setiap pertunjukannya, The Godspeed mengusung ‘Ugal-ugalan tetap Unggah-ungguh”, rock yang serampangan, meledak dan tiba-tiba sunyi. The Godspeed merilis sebuah video klip “Undercontrol” bekerjasama dengan Allan Soebakir pentolan dari Sinema Pinggiran,sebuah project yang lahir didalam moshpit. Allan Soebakir melakukan tour ke Klabinaria, Subang dalam rangka Pameran Tunggal Allan Soebakir “100 Video Musik” lalu bertemu dengan salah satu personil kami dan terjadilah Video Klip ini. Videoklip ini diambil di Batam, dibantu oleh Ega dan Ester sebagai model video klip,dan Allan Soebakir yang menjadi Director dan Sinema Pinggiran yang membantu produksi video klip ini.
The Godspeed beranggotakan Abi, Fawwaz, Ferdi, Merty dan Kemal, The Godspeed sendiri pernah merilis “Undercontrol” sebagai single pada tahun 2016, single Skirmish pada tahun 2017 dan Epilepsy pada tahun 2018 dan Vakantie pada tahun 2019,Seluruh single dan performance The Godspeed dapat disaksikan di Kanal Youtube mereka.
