Dalam beberapa hari ini sebagian besar dari kita mungkin disibukkan dengan aktivitas mudik. Pulang kampung untuk bertemu keluarga sudah menjadi tradisi turun temurun masyarakat Indonesia tanpa memandang agama, bukan hanya yang merayakan Idul Fitri saja.
Tanggal 16 April lalu Shaggydog merilis single Mudik yang diharapkan bisa menjadi soundtrack pulang kampung, mengiringi momen yang ditunggu-tunggu para perantau. Single yang diciptakan oleh Heruwa ini terdengar lebih merakyat sebagai soundtrack mudik yang cocok disetel ketika menyusuri jalanan menuju kampung halaman. Pun ketika bertemu hangatnya lebaran bersama keluarga.
Penggalan lirik “pulang kampung, hatiku bahagia. Sekian lama, akhirnya berjumpa” juga suasana lebaran ketika berjumpa dengan keluarga dan saling bermaaf – maafan seperti “di meja ada opor ketupat, nyuwun ngapunten menawi wonten lepat” cocok berpadu dengan rancak-nya nuansa khas musik Shaggydog. Momen inilah yang mengilhami Shaggydog untuk mendeskripsikannya ke dalam sebuah bentuk music video (MV).
Shaggydog kembali menggaet Bagus Tikus untuk menggambarkan suasana lebaran di lagu Mudik mereka. Sutradara yang pernah menggarap Shaggydog – Di Sayidan MV ini mengedepankan nuansa putih cerah yang menyelimuti atmosfer video Mudik. “Di video klip ini sebenarnya saya ingin menampilkan realita, yang dekat dengan hal yang kita alami selama lebaran, mulai dari sungkeman, menu makanan, kebiasaan berkumpul keluarga, memberikan amplop bagi keponakan hingga bagaimana kita selalu dihadapkan oleh pertanyaan tentang jodoh oleh kerabat dekat” ungkap Bagus mengenai konsep MV ini.
Berawal dari scene dimana sang anak masih sibuk mengurusi deadline pekerjaan sementara hari sudah menjelang lebaran. Saking capeknya si anak tertidur di meja kerja dan bermimpi tentang pulang kampung bertemu orang tua-nya.
Diperankan oleh kakak beradik Richad dan Teddy Bernado sebagai bapak dan anak, tema lebaran bertemu keluarga di MV ini juga diselipkan beberapa unsur komedi. Semua itu ditampilkan secara nyata dengan beberapa pendekatan komedi, karena dianggap sesuai dengan lagunya yang riang dan fun. Video musik ini pun menampilkan anak – anak dari member Shaggydog yang menambah unsur kekeluargaan yang erat.
Sementara itu untuk scene perform, Bagus mengajak Shaggydog untuk tampil cukup kontras dari keseharian mereka di panggung, berbaju koko putih dan melakukan gerakan seolah-olah sedang bermain hadroh / marawis. Serunya ini diamini oleh player yang membuktikan luwesnya shaggydog untuk selalu mengikuti zaman.