Band indiepop Cirebon, Sillas baru saja merilis video klip untuk single mereka berjudul Hadza Huwal Hubbu. Lagu ini sendiri sebelumnya sudah hadir pada album EP Kaqotun yang dirilis September tahun lalu bersama Anoa Records, format kaset. Produksi video klip ini dibuat oleh rekam:n, sebuah rumah produksi baru dari Bogor. “Kami kenal dengan salah satu pendirinya, Drew yang punya semangat menarik untuk menghadirkan musik video yang bagus dan terjangkau. Sillas menjadi portofolio pertama mereka,” kata Zaim, vokalis dari Sillas.
Lagu Hadza Huwal Hubbu itu sendiri oleh Zaim, bermakna tentang sebuah kisah cinta yang besar maknanya. Liriknya sendiri berarti inilah cinta, tidak bisa didefinisikan atau diungkapkan, hanya bisa dirasakan. Drew pun menangkap konsep visual yang selaras dengan lagu tersebut dan Sillas sebagai sebuah band indiepop. “Ide konsep visual dan cerita untuk musik videonya kami ambil pada tema era 80-an akhir hingga pertengahan 90-an,” kata Drew.
Lagunya sendiri menurut Drew catchy dan pop. Melodi gitar dari musiknya yg terdengar sangat manis dan juga ceria ketika dirinya pertama kali mendengarkan lagunya. “uniknya lagi, lagu ini berbahasa Arab yg menurut saya pribadi sangat jarang sekali dan baru pertama kali ini saya mendengarkan lagu cinta menggunakan bahasa Arab. Setahu saya lagu bahasa Arab di Indonesia kan pasti musik religius, ini kok nggak dan tampak pop banget,” jelas Drew.
rekam:n menghadirkan sebuah cerita dari video klip Hadza Huwal Hubbu tentang seorang perempuan yg sedang merasakan jatuh cinta yang merubah hidupnya penuh warna. Namun kehangatan tersebut begitu singkat dan hal yang merekam memori tersebut adalah sebuah mixtape kaset berisikan lagu-lagu pilihan pemberian dari si pria tersebut. “Kami ingin menghadirkan sisi melankolis yang bright tak melulu mendung, tetap ada sebuah asa,” kata Drew.
Dikerjakan dua minggu, video klip ini menangkap simbolisasi dari pengharapan dan selebrasi atas kisah hati yang manis meski harus berakhir. Video klip ini sendiri berujung dengan sebuah foto polaroid yang menjadi kenangan namun bukan berarti tak akan ada asa untuk kembali. “Cinta adalah misteri. Semoga video klip ini menghadirkan kesan yang berbeda bagi yang nonton,” ujar Zaim.
