Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Single “Tetap Saja” Menjadi Bukti Eksistensi GIE

Timbul tenggelamnya GIE selama satu setengah tahun melahirkan banyak duga dan tanda tanya. Sebagian kawan-kawan musisi dari band yang beranggotakan Wimar Yulius (vokal), Gatra Laringal (gitar), Denny ‘Shinjoe’ Kurniawan (bass), Anak Chakti (kibor), dan Abe Subangkit (drum) itu menduga mereka tak lagi bermusik. Dugaan diperkuat setelah Anak Chakti dan Wimar merantau ke luar Jogja. Wimar ke Jakarta sedangkan Anak Chakti ke Semarang.

Di tengah banyak duga dari kawan-kawan musisi itu, para pendengar GIE juga melontarkan pertanyaan baik. Balada seperti apa yang bisa GIE sajikan lagi setelah ‘Sendiri Menikmatimu’, ‘Jarak’, ‘Tetaplah di Sini’, ‘Cinta Kembang Api’ dan sederet lagu lain dalam satu mini album dan album penuh mereka. Romantisme dan kisah patah hati seperti apa lagi yang mampu mereka buat?

Di awal tahun 2023 ini GIE menjawab tiap tanya dan meluruskan duga lewat tatap muka bersama media, kawan-kawan musisi, dan pendengar di MOL Coffee and Space Minggu (29/1/2023) sore. Sebuah tanda baik, bahwa GIE tidak ke mana-mana, masih ada, selalu menerabas ketidakmungkinan, dan menjauhi tuna karya dengan mempersilakan mereka yang datang curi dengar lagu baru berjudul ‘Tetap Saja’.

“Saya kira juga bubar. Puji Tuhan ada kabar baik, bisa sama-sama berkarya lagi,” kata Bondan, gitaris sekaligus vokalis band Korekayu.

Single baru itu rencananya akan dirilis dalam waktu dekat. Lebih jauh lagi, lagu itu jadi pancang album penuh ke-2 GIE yang rencana rilis tahun ini. “Rencana memang begitu, kami mau rilis single lalu album. Kami juga kangen sekali manggung tetapi sebelum itu rilis ‘Tetap Saja’ dulu,” kata Anak Chakti saat jumpa pers di depan wartawan.

Single ‘Tetap Saja’ mendapat banyak respon positif dari media dan undangan. Salah satunya dari Donny Alldint, musisi senior Yogyakarta. Bassist Heroic Karaoke dan Risky Summerbee and The Honeythief itu mengatakan single yang akan dirilis GIE itu cukup manis, klasik, dan merepresentasikan kedewasaan bermusik mereka.

“Sejak dulu GIE memang andal bikin lagu yang romantis dan patah hati. Untuk single ini, saya rasa cukup manis di sound-nya, terumata suara kibor Kaka (Anak Chakti),” puji Donny. Artwork single “Tetap Saja” berkolaborasi dengan desainer grafis Na’imatur Rofiqoh (Nay) yang karyanya akrab di dunia perbukuan. Kolaborasi itu melahirkan artwork yang berbeda dari karya-karya sebelumnya.

“Lagu GIE gampang melekat ke telinga saya dan anehnya meski didengarkan berulang kali tidak membosankan sama sekali. Mudah mendapat kesan, apa ya, solitude dari sana. Saya mendapat gambaran tentang seseorang yang dipenjara dalam sunyi, sepi, tetapi selalu ingin menghangatkan orang yang mustahil dia dapatkan,” kata Nay yang karyanya bisa dijumpai di akun @kecelakaanwarna itu.

Tirai dibuka. GIE kembali berkarya bersama teman-teman yang selalu setia di samping mereka.

Narahubung: Desta tanpa Vincent (081226125535)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles