Sunflow adalah band perpaduan antara spirit hardcore dengan lantunan indahnya JKT48 yang berasal dari Yogyakarta. Berawal dari kecintaannya terhadap idol JKT48, Sunflow awalnya sepakat untuk membentuk band cover untuk sang idola. Pada awalnya Sunflow sering membawakan tembang-tembang dari grup idol asal Jakarta tersebut. Pun Sunflow turut merekam cover version mereka pada lagu JKT48. Salah satunya adalah tembang ‘Seventeen’. Namun, kini Sunflow mulai mengepakkan sayap lebarnya untuk merekam tembang-tembang mereka sendiri. Rekaman tersebut dirilis dalam bentuk EP dengan tajuk “Unlock”.
Band yang beranggotakan Vika (Vokal), Edho (Gitar), Bugis (Gitar), Opal (drum), dan Rilo (Bass) merilis EP “Unlock” pada tanggal 22 Agustus 2024. Dalam EP terbaru tersebut, terdapat lima tembang yaitu ‘Unlock’, ‘Dandelion’, ‘Steps of The World’, ‘The Path We Walked On ft Yanuar Rizky’, dan ‘Respect’. EP tersebut menjadi salah satu wujud komitmen mereka yang berawal dari band cover JKT48 menjadi sebuah band yang utuh.
“Unlock bercerita tentang semangat anak muda dan segala naik turun yang dihadapi, yang kemudian dirangkum menjadi 5 trek yang ada di EP ini,” tukas Sunflow jelaskan isi dalam EP tersebut.
Selain menceritakan isi dari EP terbarunya, Sunflow turut membagikan bagaimana proses kreatif penggarapan EP “Unlock”. Disebutkan bahwa penggarapan tersebut mengusung semangat DIY atau Do It Yourself. Oleh karena itu, untuk urusan rekaman vokal dan instrumen dilakukan oleh mereka sendiri. “Serta untuk mixing-mastering-nya pun kami percayakan ke Bugis gitaris kami sendiri,” ujar Sunflow jelaskan proses rekaman EP tersebut.
Dalam single ‘The Path We Walked On’ mereka mengajak Yanuar Rizky dari Undelayed untuk berkolaborasi. Seiring dengan hal tersebut, Sunflow menjelaskan alasannya mengajak vokalis band metalcore asal Jakarta tersebut.
“Awalnya kami berniat untuk merilisnya tanpa ada featuring. Tetapi setelah mendengarkan demo dari single tersebut kami berpikir bahwa lagu ini sangat oke dimasukkan featuring, akhirnya kami mengajak mas Yanuar Rizky dari Undelayed untuk mengisi part breakdown yang emang sentuhannya sangat cocok dengan ciri khas vokal mas Yanuar,” jelas Sunflow.
EP tersebut seolah mengkaburkan antara batasan idoling dengan hardcore. Melalui rilisan terbarunya, Sunflow mencoba untuk menggabungkan kedua hal tersebut. Mereka pun menjelaskan korelasi antara idoling dengan hardcore. Baginya, JKT48 dengan skena hardcore sejak dulu memang tidak terpisahkan. Bahkan di era saat ini pun dengan popularitas hardcore yang meningkat dan booming-nya JKT48, nyatanya banyak pegiat hardcore yang ngefans dengan grup idol tersebut.
“Sunflow bagi kami juga merupakan perwujudan rasa kecintaan kami terhadap JKT48 dengan meng-cover lagu-lagunya dengan nuansa musik yang lebih keras.”
Bagi kalian yang ingin mendengar langsung EP bertajuk “Unlock” tersebut dapat didengarkan melalui platform Bandcamp. Sebelum menutup wawancara tersebut, Sunflow menjelaskan rencana mereka ke depannya.
“Pastinya! Kami sedang merencanakan tur di berbagai kota di Pulau Jawa, kemungkinan tur dimulai September bulan depan,” tutup Sunflow.