Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Unit Metallic Hardcore Prejudize, Rilis Video Musik Pertama ‘Constant Burning’

Band metallic hardcore asal Bandung, Prejudize, menyambut tahun 2023 dengan merilis musik video terbaru mereka dari trek yang berjudul Constant Burning.

Band yang diperkuat oleh Arga (vokalis), Rian (bass), Alfi (gitar), Keniro (gitar), dan Hilman (drum) ini, mengekspresikan gagasan eksklusif bermusiknya yang dicurahkan lewat lirik lagu dan musik gahar namun apik dan tough.

Hal ini tampak dari musik video Constant Burning yang penggarapannya dibuat dan dipoles oleh Studio Major dengan nuansa hitam putih serta didukung penuh oleh Husted Youth. Pengambilan gambarnya sendiri diambil di salah satu gedung legenda di sudut pusat Kota Bandung, Ex Bisokop Dian.

Para penggemar musik tanah air bisa menikmati video klip Constant Burning dari Predujize yang menggambarkan dedikasi para membernya ini di kanal Youtube Husted Youth.

Dalam pengerjaan trek ini, melibatkan beberapa peran di dalamnya seperti Aditya Indra dari ZIP, salah satu band Hardcore Punk asal Jakarta sebagai Produser yang membantu materi musik Prejudize terkabul.

“Gak hanya Aditya Indra, beberapa orang juga terlibat dalam pengerjaan trek dan musik video ini. Seperti Krisna dan Luthfi dari Bleach, Bimo, Fian dan Ramzi dari Rounder dan teman-teman dari scene untuk melengkapi pembuatan musik videonya,” kata Arga.

Diungkapkan oleh Arga, bahwa konsep Constant Burning ini berbeda dengan rilisan tahun 2022 yang cenderung gelap dan terinspirasi dari kehidupan pribadi Arga. Constant Burning mengandung lirik yang lebih nyata dan penuh spirit.

“Rilisan sebelumnya lebih menceritakan kehidupan pribadi yang cuma bisa dirasakan oleh gue, tapi kali ini gue menyajikan lirik yang nyata, karena bisa gue liat itu di Prejudize. So, Constant Burning adalah cara kita menyampaikan pada orang-orang kalau Prejudize sangat berarti buat kita(member),” tambah Arga.

Istimewanya rilisan terbaru ini, dari segi musik, Prejudize mengambil langkah pakem ke konsep awal pada EP perdana mereka, Demo 2021.

Sebelumnya, diketahui Demo 2021 berisi 4 trek dengan nuansa musik yang heavy dan agresif.

Constant Burning memadukan based musik Prejudize di Demo 2021 yang kemudian dikombinasikan dengan nuansa Hardcore Punk sehingga membuat trek ini lebih “kebut”.

Keputusan kembalinya Prejudize ke nuansa Demo 2021 ini melalui pemikiran dan pertimbangan panjang yang didasari beberapa hal. Salah satunya, Prejudize sadar betul bahwa Demo 2021 lebih memiliki power daripada rilisan sebelumnya di 2022.

“Setiap manggung, trek Demo 2021 punya power yang beda. Selain kita lebih enjoy maininnya, ke audience juga lebih kena,” tandas Arga.

Single ini juga menjadi bridging ke EP terbaru mereka yang akan rilis di pertengahan tahun.

Tidak hanya itu saja, dalam waktu dekat Prejudize juga akan merilis official merchandise. Kamu bisa mendengarkan Contant Burning di berbagai platform streaming musik mulai 10 Maret 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles