Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Unknown Pleasures Kembali Mengeluarkan Keresahannya Lewat Single Baru

Grup musik pengusung pop/alternatif asal Bandung, Unknown Pleasures resmi merilis single bertajuk “Nazar” pada Jumat (02/12). Ini merupakan materi teranyar pasca mereka merilis EP ‘Confusion Room’ di kuartal terakhir 2021 “Whisper” di pertengahan bulan Mei,maupun “Bandung” di awal bulan Agustus.

Lagu “nazar” yakni menceritakan tentang seorang perempuan yang diibaratkan seperti bak bunga mawar, cantik namun menyakitkan, karena semakin ia genggam dengan erat semakin ia sakit karena durinya. Lagu tersebut pula sudah bisa diperdengarkan di berbagai wadah jasa berbasis digital streaming, bertepatan dengan rilis pers ini hadir. 

Unknown Pleasures yang terdiri dari Eva Yuliantika (vokal), Fadli Sofian (bass) dan Taufiq Nur (gitar) ini mengaku mendapat inspirasi tembang berjudul “nazar” ini dari curahan seorang sahabat karib nya ,karena ingin melupakan kekasih yang lama ditinggalkan nya namun selalu terlintas muncul dalam pikiran nya sebuah rasa untuk menginginkan nya kembali menjadi sebuah penawar bagi hatinya, rasa ingin menebus kesalahan di masa lalu selalu bersemayam dalam dirinya yang membuat rasa itu seakan masih tetap ada walaupun sudah tidak lagi bersamanya. dan khususnya bagi Taufiq sebagai penulis lagu sekaligus pembuat aransemen nya.

Eva, sang penyanyi membuat sudut pandang akan lagu ini yang dimana menceritakan tentang kisah seseorang yang belum move on dengan mantan kekasihnya,namun kecil atau besarnya  harapan akan selalu ada ruang yang tercipta untuk bisa kembali bersama nya.

Kemudian dirinya melanjutkan, “Nuansa dari lagu nazar ini pun diolah sangat sedih ,sehingga harus terbawa dengan nuansa sedihnya , apalagi pada saat take vocal disertai hujan deras diluar seakan lagu nazar ini menyampaikan isi pesan lirik yang begitu dalam.paparnya

Fadli Sofian, pembetot bass Unknown Pleasure mengaku pembuatan “Nazar” ini banyak sekali melakukan ekplorasi lebih dalam. Terutama dalam musikalitas yang kini lebih berkembang dan bermacam referensi masuk . Tentu ego masing-masing dikesampingkan. Bahkan, pemain gitar Taufiq banyak melahap tren musik kekinian, berbeda di zaman EP yang lebih terdengar atmosfer klasik dan tajam. Penyanyi Eva juga masih gandrung akan sensibilitas di wilayah Rn’B maupun soul yang lebih kental.

“Keseruannya dari garap lagu “Nazar” ini adalah bisa kembali bareng” lagi bertiga di sebuah kamar mungil tempat dimana kami bercanda serta menjadi tempat proses kreatif kami yang terjadi ada disitu.  ujar Fadli.

Meskipun situasi dimana personil nya sudah mempunyai kesibukan masing-masing dari sebelumnya,tapi tidak membuat Unknown Pleasure menjadi lambat  dalam menggarap materi anyar. Hanya butuh memakan waktu tiga bulan lebih sejak single “Bandung” guna menyelesaikan nomor “Nazar” ini. Bila merujuk dari lirik seorang Eva; “nazar yang tak sempat terpenuhi,obsesi selalu menjadi-jadi”.sungguh sangat sedih namun ada guratan pesan dan makna yang ada di dalamnya sila di dengar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles