Unit shoegaze dari Bali baru saja merilis satu single terbaru secara digital. Ditengah muram pandemi dan sang vokalis yang masih di Rusia untuk menyelesaikan kuliah, Dive Collate masih punya satu amunisi yang diberi berjudul Vault.
Lagu baru ini sejatinya ada b-side yang tidak masuk dalam EP Singles Jar yang setahun lalu dirilis oleh Anoa Records dalam format kaset dan digital. Dive Collate sendiri terbentuk sejak awal 2018 yang kini tinggal bertiga saja, PingkanTumbelaka (main vocal, guitar rhythm), Putu Dedy Pradiska (Lead Guitar), dan Ida Bagus Aris Widiarsa (Back Vocal, Bass).
Produksi Vault ini juga bukan tanpa cerita. Lebih tepatnya, Dive Collate merekam secara live di Rock the Beat Studio di Denpasar. Dan mereka harus kehilangan master lagu tersebut, namun format mp3 dan kualitas terbaik masih dimilliki band tersebut.
Dirilis di berbagai music streaming, khususnya bandcamp dan spotify. Untuk setiap pembelian lagu Vault di Bandcamp, Dive Collate memberikan bonus track yang bisa diakses via divecollatemusic.bandcamp.com.
Dive Collate, menjanjikan akan merilis materi EP terbaru pada tahun 2020. Tentu jika semua berjalan lancar dan pandemi ini segera bisa berakhir. Paling tidak, akan ada banyak amunisi dari Dive Collate secara digital, seperti Vault.
