Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Ada Sentuhan Wisnu Ikhsantama “Hindia & Lomba Sihir” di Simulakra dari Honest Pineapple

Setelah aktif di skena musik Yogyakarta sejak 2019, Honest Pineapple akan memperkenalkan karya perdananya, Simulakra, yang dirilis pada (Selasa), (20/10). Band yang beranggotakan Karunia Saputra Hidayat (vokal dan gitar) dan M. Ananda Alifiarry (gitar) ini ingin memberikan kesadaran akan ‘Simulakra’, yang mana sangat lekat dalam kehidupan sehari-hari.


Simulakra menggambarkan kondisi di mana yang ‘asli’ dan ‘palsu’ seolah menyatu, sehingga lenyap pula perbedaan antara fiksi dan realitas (hiperrealitas). Istilah ini sebenarnya sudah lama digaungkan oleh sosiolog asal Perancis, Jean Baudrillard.


“Kita ambil contoh influencer atau buzzer yang mempromosikan pesan di akun pribadinya. Influencer menjanjikan orang-orang bisa ‘menjadi’ sepertinya jika mengikuti produk/pesan yang disampaikan. Tanpa sikap yang tepat, itu akan menjadi bias dan berbahaya. Pasalnya, apa yang ditawarkan belum tentu cocok dan nyata,” ucap Nanda.


“Lagu ini sekaligus menjadi keresahan kami terhadap banyaknya polemik yang bermunculan di media sosial. Derasnya arus informasi dan nilai-nilai yang termuat di sana masih belum dibarengi sikap kritis dalam menerimanya,” tutur Karunia.
Dari segi musik, Honest Pineapple berusaha menghadirkan kompleksitas, baik dari lirik maupun aransemen. Lirik lagu ini ditulis oleh Karunia dan Adam Oktaviantoro serta aransemen musik didominasi riff gitar bernuansa indie rock dengan progresi akord yang ‘tidak umum’.


Honest Pineapple mengajak serta Fuad Rahardyan (drum), Reynaldo Daniel (bass), dan Farhan Sarasin (keyboard) untuk ambil bagian. Ketiganya ikut memperkuat kesan tegas dan progresif, yang menjadi tema besar aransemen Simulakra. Menariknya, seluruh track instrumen direkam di lima studio berbeda, yakni Squarehead Lab Studio, JAS (Jogja Audio School), Akustika Studio, Rockstar Music Studio, dan studio pribadi Fuad.


Post-production pun tak dikerjakan sendiri. Pada proses mixing, Nanda dibantu oleh Wisnu Ikhsantama W. (produser .Feast dan Hindia). Adapun proses mastering diselesaikan oleh Bill Henderson dari Azimuth Mastering, New Jersey.
“Perlu diakui bahwa produksinya memakan waktu lebih dari setahun. Tujuannya, kami ingin hasil yang terbaik. Kami tidak ingin menghadirkan sesuatu yang biasa-biasa saja, termasuk dalam perilisannya,” kata Nanda.


“Terkait perilisan, artwork single ini dikerjakan oleh Widya R. Salsabila. Untuk menambah kesan spesial, kami menyerahkan pengerjaan video animasi YouTube kepada Nanda Handaru. Simulakra sendiri akan bisa dinikmati di beberapa digital platform seperti Spotify, Apple Music, dan masih banyak lagi”, ucap Karunia.


Honest Pineapple menegaskan bahwa situasi pandemi seperti sekarang ini tidak menjadi halangan untuk merilis karya perdana. Dengan momen perilisan ini pula, Honest Pineapple berharap single ini menghadirkan sesuatu yang fresh di industri musik Indonesia dan dapat diterima dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles