Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

‘Benderang’ Jadi Single Perkenalan Sauh Ke Pendengar

Sauh, grup band baru asal Jakarta, siap merilis lagu pertama mereka yang berjudul “Benderang”. Lagu tersebut rencananya beredar serentak di berbagai layanan musik digital pada Jumat, 28 Juli lalu.

Sauh beranggotakan enam orang, yakni Nenny NM (flute) Fariz Triandy (cello), Albertus Wicaksono (piano dan cello), Ananda Badudu (vokal dan gitar), Asa Sabu (bas, drum, dan vokal), Rubina Winnie (vokal).

Lagu “Benderang” bercerita tentang pertemanan yang saling mendukung. Tentang bagaimana sebuah grup pertemanan bisa mendorong dan membangkitkan semangat jika salah satu di antara mereka sedang jatuh dan kehilangan semangat. Hal ini pula yang akan jadi benang merah untuk menyambung satu lagu dengan lagu lainnya dalam album penuh yang tengah digarap oleh Sauh. 

“Sebenarnya pertemanan kami di Sauh pun seperti itu,” kata Rubina. “Sebelum ada band ini, kami sedang buntu atau suntuk dengan aktivitas musik yang sehari-hari kami jalankan. Sauh jadi seperti penyegar yang membangkitkan semangat. Tema lagu pertama kami jadi relate banget dengan persoalan personal kami,” ujarnya. 

Terbentuknya Sauh berangkat dari keinginan para personel memadukan musik band pop konvensional dengan musik simponi. Alih-alih menjadikan cello dan flute sebagai pengiring tambahan, Sauh menempatkannya sebagai instrumen tetap yang dimainkan juga oleh personil tetap. 

“Kami melakukan workshop setiap dua hari sepekan. Di situlah kami mencampur semua musik yang jadi influence kami,” kata Fariz.

Keenam personel Sauh berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Wicak, Fariz, dan Nenny adalah alumni sekolah musik. Wicak dan Nenny adalah alumni IKJ sementara Fariz mempelajari cello di ISI Yogyakarta. Sedangkan Asa, Rubina, dan Ananda adalah musisi otodidak yang mempelajari musik di luar sekolah-sekolah formal.

Sebelum ada Sauh, Fariz, Wicak, dan Nenny, yang sehari-hari bekerja sebagai guru musik sering bermain bersama di berbagai kelompok orkestra. Solois Rubina juga Ananda sebelumnya pernah berkolaborasi dalam pembuatan OST. film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021). Sementara Asa adalah drummer band pop jazz asal Bandung, Sevenchords.

Dalam waktu dekat, selepas merilis Benderang, Sauh berencana kembali ke studio untuk merekam lagu-lagu lain yang telah rampung mereka tulis. Dalam proses rekaman dan mixing, mereka dibantu oleh produser musik Indra Perkasa. “Mudah-mudahan terlaksana sesuai rencana,” kata Nenny. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles