Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Maknai Kehidupan dan Bencana, Joko in Berlin Merilis Single “Pesawat Kertas”

Joko in Berlin sebuah band indie pop asal Jakarta kembali berkarya dengan membawa kabar terbaru mereka yang telah merilis single ke-6 berjudul “Pesawat Kertas”, lagu yang terasa begitu dekat dengan keadaan sekarang dimana musim pandemi yang tak pernah kita kehendaki dan keadaan dunia yang semakin berada diluar kendali.

Lagu “Pesawat Kertas” menceritakan tentang perjalanan yang tercipta dari sebuah lipatan pesawat kertas yang tidak akan pernah bisa untuk dikendalikan arah terbangnya, tinggi dan rendahnya, semua kontrol dan kendali adalah murni kuasa hembusan sang angin.

Dibangun dari melodi, lirik serta aransemen yang penuh lamunan namun bersemangat lagu ini menciptakan tujuan guna bisa meredakan intensitas bencana dan permaslahan yang terjadi apapun itu.

Single ini ditulis oleh Frans dan Popo Fauza yang juga dikerjakan selama musin pandemi, memiliki kiasan makna bahwa diri kita tidak selalu sepenuhnya mempunyai kontrol atas hidup dan diri sendiri, seperti halnya sebuah pesawat kertas yang melayang bebas terbawa angin tanpa tahu pasti dimana akan mendarat.

Band yang awal terbentuk tahun 2016 ini memiliki warna musik dengan sentuhan klasik nuansa tahun 80’an hingga 90’an namun dikemas dengan cara kekinian, beranggotakan Mellita Sarah (vokal), Popo Fauza (kibord), Fran Rabit (bass) dan Marlond Telvord (dram) Joko in Berlin memiliki filosofi yang mendalam dimana nama Joko mereka pilih sebagai gambaran identitas diri sebagai orang Indonesia/ Jawa dan juga kata Berlin yang menggambaran eropa sebagai visi pandangan mereka dalam bermusik.

Mendengarkan single “Pesawat Kertas” ini akan membawa diri kita masuk dalam alunan musik yang membawa kita terbang dan terhanyut dengan hembusan angin tanpa bisa kita kendalikan sebagaimana gambaran sebuah lipatan pesawat kertas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles