Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Marie Joe Alternatif Rock Asal Jogja Rilis Debut Mini Album ‘Self Titled’

Bermula saat menjadi band tribute Blink 182 pada tahun 2021, Alfian Aji tertarik untuk melanjutkan project iseng tersebut ke ranah yang lebih serius dengan membuat band yang membawakan lagu sendiri.

Niat awal ingin membuat lagu seperti album Dude Ranch, Alfian Aji (Vokal, Gitar), Balia Ismed (Drum) dan Hajid Nurtyas (Bass) justru merubah haluan menjadi band indie/alternatif rock dengan referensi seperti Efek Rumah Kaca, Netral, Yuck, Sonic Youth, American Football hingga Radiohead. Variasi referensi tersebut akhinya memunculkan warna khas pada musik mereka ditambah dengan bergabungnya Argha Dichandra pada lead guitar yang menambah sentuhan unik pada musik Marie Joe.

Meramu sejak pertama terbentuknya band diawal 2021, Marie Joe akhirnya merilis debut EP (Extended Play) yang bertajuk Marie Joe pada hari Jum’at 14 April 2023 dengan tujuan untuk memperkenalkan musik mereka ke khalayak. EP yang berisikan lima lagu ini adalah gambaran eksplorasi Marie Joe dalam menemukan warna bermusiknya dan juga bentuk ekspresi rasa saat melewati waktu-waktu sulit ketika peralihan dari masa remaja ke dewasa (Quarter Life Crisis).

Alfian Aji sebagai penulis lagu mengatakan bahwa saat menulis lagu Marie Joe, ia sedang merasakan beratnya beradaptasi menjalani kehidupan dewasa, bagaimana idealismenya di masa muda harus bisa dikompromikan, perlahan teman-teman seperjuangan mulai berjauhan dan munculnya pandemi covid 19 yang mebuat ia tambah stres. Syukurnya hal itu bisa ia terima dan lewati dengan baik dan perasaan itu dituangkan menjadi karya. EP ini didominasi oleh lagu dengan mood sedih dan marah kemudian ditutup dengan satu lagu yang cukup “cerah” untuk merepresentasikan bahwa pada akhirnya dalam tiap masalah kita harus bisa menerima dan percaya bahwa hal itu akan berlalu dengan baik.

Semua lirik pada EP Marie Joe ini ditulis oleh Alfian Aji dan musik diciptakan bersama-sama personil lainnya yakni Argha Dichandra, Balia Ismed dan Hajid Nurtyas. Mereka mempercayakan proses rekaman, mixing dan mastering kepada Aditya Rama Sanjaya di AL Studio Yogyakarta. Foto untuk cover EP ini diambil oleh Mizan Bugie menggunakan kamera analognya kemudian didesain ulang oleh Hajid Nurtyas. EP dengan durasi 18 menitan ini dirilis dan di disitribusikan oleh Sai Bumi Records yang kemudian nantinya dalam waktu dekat akan diproduksi dalam bentuk kaset pita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles