Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Saturia Rilis Single Baru Hingga Nanti

Perpisahan memanglah suatu hal yang menyedihkan dan menyakitkan. Berlarut-larut dalam kesedihan membuat kita melupakan kenyataan yang masih memiliki berjuta kebahagiaan yang dapat dimiliki. Dengan rilisan terbarunya, Saturia mengajak para pendengar untuk beranjak dari kesedihan dan menari dalam perih yang menyiksa hingga akhirnya semua duka itu tak terasa lagi.

Setelah “Broken Pieces”, grup band alternatif rock Yogyakarta ini kembali merilis single yang berjudul “Hingga Nanti” sebagai rangkaian pembuka album yang akan dirilis pada awal tahun 2023 nanti.

Lagu ini menceritakan tentang bagaimana seorang yang ditinggalkan oleh kekasihnya sedang berjuang agar mampu lepas dari kenangan-kenangan lalu, sehingga kelak mampu menemukan orang yang mampu mengisi kekosongan hatinya. “Hingga Nanti” seolah mengajak para pendengarnya untuk move on dan melangkah dengan yakin menyambut hari baru.

Berbeda dari “Broken Pieces” yang diwarnai dengan distorsi cadas dan beat yang powerfull, “Hingga Nanti” menawarkan aransemen ala musik pop yang lebih soft dan menonjolkan vokal dari Adit (Vokal). Tanpa menghilangkan ciri khas dari Saturia, lantunan suara-suara isian bernuansa elektronik pun dihadirkan demi menguatkan rasa di lagu ini. Tambahan gitar akustik menambah dalam makna dari “Hingga Nanti”.

Seluruh proses recording “Hingga Nanti” dikerjakan di Satrio Piningit Studio, Yogyakarta dan di Mixing and Mastering langsung oleh Sasi Kirono. Pengerjaan “Hingga Nanti” juga dibantu oleh beberapa pihak antara lain Ignatius Dimas pada keyboard, Stefanie Cindy pada Backing Vocal, Jul Ferryanto sebagai talent video lirik. Kini single “Hingga Nanti” sudah mengudara dan dapat langsung didengarkan melalui berbagai macam platform musik digital.

Melalui “Hingga Nanti” Saturia berharap agar dapat menjadi peneman dalam proses move on yang sedang dialami oleh para pendegarnya sampai nanti dapat menemukan kebahagiaan baru melalui seseorang yang berarti.

“Menari dalam perih yang menghakimi, hingga kelak nantikutemukan Bahagia” Saturia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles