Long Live the Crowdsurfer!

Search
Close this search box.

Consvrge Luncurkan Debut Single Bertajuk “Ruthless Abyss”

Unit metallic hardcore asal Nganjuk, Consvrge merilis debut single pertamanya yang bertajuk ‘Ruthless Abyss’.

Consvurge resmi merilis debut single pertamanya yang diberi tajuk ‘Ruthless Abyss’. Single pertama unit metallic hardcore asal Kabupaten Nganjuk tersebut dirilis dalam format digital melalui publisher asal Kota Madiun, Rue Promosindo, pada tanggal 14 Februari 2023 lalu. Perilisan single ini merupakan awal mula dari movement Consvrge yang resmi berdiri dan memulai penggodokan materi pada bulan Oktober 2022.

“Lagu ini sangat penting bagi kami, karena dengan diluncurkannya single pertama ini, tentunya kami berharap jika single ini bisa melecut kami dalam meneruskan karya-karya dan pergerakan selanjutnya. Kedepannya, kami pun sudah menyiapkan grand design dan juga timeline untuk materi-materi selanjutnya yang sekarang masih dalam proses penggodokan dan penulisan,” ujar Bandhu (drummer) mewakili rekan-rekannya.

Bisa dibilang, band yang beranggotakan 4 personil ini merampungkan single pertama dalam kurun waktu yang singkat. Akan tetapi, proses mixing & mastering memakan waktu yang sedikit lebih lama dikarenakan banyaknya perubahan pattern dan lick guitar yang digubah mendadak. Pun dengan beberapa kendala teknis ringan.

“Sebenarnya, pas pertama kali bikin riff guitar, bukan track pertama ini yang saya bikin. Ada satu track lagi yang masih kami deposit sebagai draft. Terus, karena pas waktu itu Deva (vokalis) kurang cocok sama nuansa lagunya, akhirnya saya bikin riff baru buat single pertama ini. Nah, untuk track yang statusnya masih draft itu rencananya bakalan kami remake dan kita rilis sebagai single kedua nanti,” ujar Aldi sang gitaris.

Proses Rekaman Single ‘Ruthless Abyss’

Band yang beranggotakan Bandhu Manhistha (drum), Aldi Tri Bayu (guitar), Deva Yoga Yudhistira (vokal) dan Tatar Guruh (bass) ini pun turut menceritakan proses rekaman single pertama yang semuanya dilakukan di kediaman sang gitaris (Aldi).

“Sesi rekaman single pertama ini bisa dibilang cukup efisien dan minim biaya. Karena semuanya penggodokan materi, proses recording dan mixing & mastering kami lakukan di rumah Aldi, kecuali take vocal yang kami lakukan di Ganesha Studio. Ya, walaupun lokasi rumah Aldi lumayan jauh dari rumah tiga personil lainnya, tapi kami cukup terbantu dengan sistem home recording ini,” ujar Deva sang vokalis.

Sebagai music director dan sound engginer, Aldi pun turut membagikan pengalamannya selama sesi penggodokan, rekaman hingga mixing & mastering single pertama Consvrge ini.

“Kalau proses take lancar semua. Paling yang bikin lama dan agak makan waktu biasanya karena masing-masing personil seringkali dapet ide pas lagi nggak bareng-bareng. Jadi sering bolak-balik revisi pattern dan riff guitar. Yang lebih tricky buat saya sih pas waktu mixing & mastering, karena ngepasin karakter sound yang sesuai sama ekspektasi kita itu lumayan susah. Dan saya juga sembari belajar buat nyari mood dan vibes yang sesuai. Bolak-balik revisi juga, tapi nggak masalah karena kita semua pengen menggabungkan ego 4 orang dalam satu materi yang solid,” cetusnya.

Secara nuansa, single ‘Ruthless Abyss’ banyak menggabungkan riff guitar khas band-band metallic hardcore seperti Alpha Wolf, Inclination, Thrown, Johnny Booth dan Teeth. Mendengarkan ‘Ruthless Abyss’ seolah mendengarkan perpaduan riff hardcore, metalcore, nu-metal dan juga deathcore yang dipadukan dalam satu komposisi musik.

“Pada single pertama ini kami memang sengaja memadukan beberapa paduan riff seperti hardcore, metalcore, nu-metal dan juga deathcore. Hal tersebut kami lakukan untuk meng-embrace lebih banyak audience dan juga dalam rangka eksplorasi jenis musik sesuai dengan minat 4 personil. Masing-masing personil di sini punya taste musik yang lumayan beragam. Seperti Bandhu yang suka nuansa blasting ala death / black metal, Deva yang suka riff dan karakter vokal deathcore, Aldi yang suka riff metalcore dan juga hardcore oldschool dan saya yang lebih suka pattern hardcore yang cenderung slow tempo. Ya bisa dibilang lagu pertama ini dan materi-materi selanjutnya akan mewakili masing-masing taste dari kami,” ujar Tatar (bassist).

Sebagai duo yang meramu lirik single pertama ini, Deva dan Bandhu pun turut menjelaskan esensi dan proses kreatif dari lirik ‘Ruthless Abyss’ ini.

“Saya membuat draft lirik ini ketika sedang berimajinasi di dalam kamar. Dalam imaji tersebut, saya mencoba memvisualisasikan suatu kondisi depresi seseorang dalam era utopis. Ya, saya sendiri merasa jika sejatinya kita semua hidup di dalam era utopis yang kita ciptakan sendiri sebagai manusia. Kita mengambil, merusak dan meninggalkan. Masing-masing dari kita tentu punya sisi gilapnya sendiri. Dan itulah yang coba saya eksplorasi dalam lirik single ini,” ujar Deva.

“Penulisan lirik ini dimulai dari Deva terlebih dahulu. Jadi Deva nulis semua keresahan dalam beberapa bait. Kemudian setelah selesai, kami berdua merangkainya dalam bait-bait lirik yang tentunya kami sesuaikan dengan suasana dan pattern lagu. Awalnya saya nggak yakin dengan style penulisan lirik yang dilakukan dua orang sekaligus. Tapi karena Deva sepakat buat berkolaborasi nulis lirik bareng, akhirnya kami pun brainstorming semalam suntuk buat kelarin lirik ‘Ruthless Abyss’. Dan ternyata, proses penulisan lirik yang dilakuin dua orang tuh seru banget, lho! Selain bisa membenturkan isi kepala satu sama lain, kita juga tanpa sadar bisa bertukar pandang soal keresahan dan pemikiran masing-masing! Terutama seputar social dan mental health issue” tambah Bandhu.

Single pertama Consvrge sudah bisa didengarkan di semua platform streaming music seperti Spotify, Joox, Itunes, Deezer dan lain sebagainya. Untuk berkolaborasi dan update terbaru dari Consvrge, silakan follow Instagram @consurgecvlt dan segera dengarkan materi terbaru mereka di platform streaming music favorit kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles